Bantuan Traktor Untuk Petani di Pamekasan Diduga Diperjualbelikan Oknum Pegawai Dinas Pertanian
PAMEKASAN, detektifjatim.com – Bantuan handtraktor bagi kelompok tani (Poktan) Pamekasan diduga diperjualbelikan oknum pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Sumber detektifjatim.com menyebut pengadaan bantuan alat mesin pertanian untuk petani itu diduga dijadikan ladang penghasilan oleh oknum pegawai DKPP Pamekasan
ZA (inisial) menyampaikan di DKPP ada dugaan jual beli traktor, dimana seharusnya traktor tersebut diberikan kepada kelompok tani (Poktan) secara cuma-cuma. Namun justru diduga dimintai uang terlebih dahulu.
“Saya ingin menyampaikan kalau di Pertanian ada dugaan jual beli traktor yang seharusnya traktor tersebut jatuh kepada kelompok tani. Walaupun mereka yang berhak mendapatkan traktor tapi kadang masih dimintai uang oleh oknum pegawai pertanian,” ungkap pria asal Pamekasan tersebut, Jumat (25/10/24).
Permainan uang tersebut beragam nominal, lanjut ZA, setiap satu traktor ada yang diminta Rp3 juta, ada pula yang sampai Rp9 juta. Keberagaman harga itu tidak sama karena sesuai kedekatan dengan oknum pegawai pertanian tersebut.
“Banyak buktinya dibawah yang terjadi bukan hanya sekarang tapi dari kemarin-kemarinnya dari 2021 sampai sekarang tetap di pertanian seperti itu, ada yang Rp3 juta ada yang sampai 9 juta, tergantung kalau kamu dekat dengan orang didalam lebih murah,” tuturnya
Sementara itu Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito, hingga berita ini dinaikkan belum merespon konfirmasi wartawan. (udi/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments