BANGKALAN – DETEKTIF Jatim – Pelaku pembacokan terhadap salah seorang warga Desa Manggaan, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan ditangkap oleh petugas kepolisian.
Pelaku yang diketahui berinisial S itu ditangkap di salah satu Desa di Kecamatan Modung beberapa jam setelah melakukan pembacokan terhadap warga berinisial AR yang diketahui sebagai ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Manggaan.
“Jadi pelaku kami tangkap di Desa Alas Kokon, Kecamatan Modung beberapa jam setelah pembacokan,” ujar Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat diwawancarai, Jumat (17-03-2023).
Wiwit mengungkapkan, peristiwa pembacokan itu terjadi kemarin di Desa Glisgis, Kecamatan Modung, Bangkalan. Saat itu, pelaku dan korban sama-sama mengantar anaknya mengikuti karnaval. Melihat korban melintas didepannya, pelaku teringat dan sakit hatinya timbul.
Pelaku lalu pulang kerumahnya mengambil golok. Lalu kembali ke area korban saat melihat karnaval tersebut dengan jalan kaki. Setelah bertemu korban, pelaku langsung membacok kepala korban dan mengenai bagian pelipis mulai dari ujung mata hingga telinga.
“Korban mengalami luka robek cukup serius, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Usai melakukan pembacokan, kata Wiwit, pelaku langsung pulang ke rumahnya dan mengambil motor lalu pergi mendatangi rumah Kepala Desa Alas Kokon dan hendak menyerahkan diri.
“Nah di Desa itu kami tangkap pelaku,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga mengungkapkan, motif pembacokan tersebut lantaran pelaku sakit hati terhadap korban lantaran pelaku tidak diloloskan sebagai bakal calon kepala desa (Bacakades) Desa Manggaan pada Pilkades serentak gelombang II yang akan digelar pada tanggal 03 Mei 2023 mendatang.
“Pelaku tidak lolos verifikasi berkas Bacakades karena masih berstatus sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang belum dicabut oleh Bupati,” katanya.
Wiwit juga mengatakan, pelaku juga sakit hati karena terdapat ucapan dari korban yang kurang mengenakkan pada dirinya saat hendak mendaftar sebagai bacakades.
“Karena hak itu pelaku melakukan pembacokan pada korban,” katanya.
Tak hanya itu, Wiwit juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kondusifitas, terutama menjelang pelaksanaan Pilkades serentak ini.
“Jangan berkonflik, karena tidak ada gunanya. Kalau berkonflik, menang jadi arang, kalah jadi abu,” pungkasnya. (Moh Iksan)
Baca Juga : Keroyok Junior Hingga Meninggal Dunia, 9 Santri di Bangkalan Jadi Tersangka
Diduga Jadi Korban Pembacokan, Warga Desa Manggaan Dilarikan ke Rumah Sakit
KPK Periksa Kepala UPT PJJ PU Pamekasan Terkait Dugaan Suap Hibah DPRD Jatim
No Comments