x

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan 1.225 Guru Ngaji Daratan-Kepulauan

2 minutes reading
Friday, 14 Nov 2025 09:23 25 detektif_jatim

Sumenep, detektifjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berupaya memperkuat perhatiannya kepada para pengajar agama. Wujudnya, melalui penyaluran tunjangan bagi 1.225 guru ngaji yang tersebar di wilayah daratan hingga kepulauan.

Tunjangan sebesar Rp1.200.000 per orang tersebut dijadwalkan mulai dapat dicairkan pada Senin mendatang melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung para pendidik agama yang selama ini berperan penting dalam pembinaan akhlak generasi muda.

“Bagi kami bukan besarannya, tetapi pemerintah hadir,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Menurut Bupati, nilai bantuan bukanlah ukuran utama, melainkan simbol penghargaan atas dedikasi para guru ngaji yang terus mencurahkan waktu dan tenaga untuk membimbing anak-anak di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa guru ngaji di kepulauan pun memperoleh hak yang sama tanpa ada pembedaan.

Bupati Fauzi menjelaskan bahwa keberadaan guru ngaji memiliki peran strategis sebagai fondasi dalam pembentukan moral masyarakat sejak usia dini. Sebagai gambaran, pada tahun 2024 Pemkab Sumenep telah mengalokasikan tunjangan bagi 2.000 guru ngaji. Tahun ini, program kembali digulirkan secara bertahap, mengingat jumlah total guru ngaji di Sumenep mencapai lebih dari delapan ribu orang.

“Guru ngaji inilah yang membentuk generasi muda kita. Jadi pemerintah wajib memberikan perhatian,” terangnya.

Ia berharap dukungan tersebut mampu menjaga semangat para pengajar agama, terutama mereka yang bertugas di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Penghargaan semacam ini, lanjutnya, penting untuk memastikan para guru ngaji tetap merasa didampingi dan dihargai oleh pemerintah daerah.

Bupati juga menegaskan bahwa program serupa akan terus diperkuat ke depan sebagai bentuk keberlanjutan kebijakan.

“Program seperti ini akan terus kita lakukan, karena pemerintah harus hadir dan memastikan guru ngaji mendapatkan perhatian yang layak,” pungkasnya. (*/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x