
Foto: saat Murid dan keluarga mendatangi Polres Pamekasan (dok/Detektifjatim). PAMEKASAN, detektifjatim.com – Keluarga korban pembunuhan dan pembakaran terhadap pria berinisial M (36) di Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, mendatangi Polres Pamekasan pada, Kamis (6/11/2025).
Keluarga M datang tidak sendiri, melainkan didampingi puluhan murid untuk melakukan audiensi dan meminta kepastian kelanjutan penangkapan pelaku yang masih berstatus DPO.
Kuasa hukum korban, Fuad Cholil mengatakan, kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan perkembangan penanganan kasus yang menimpa kliennya tersebut.
“Kami belum menerima SP2HP, meski satu diamankan, belum mendengar dari pemberitaan, Polres segera gelar konferensi pers, biar ada kejelasan,” katanya.
Menemui audiensi, Kapolres Pamekasan melalui Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, menjelaskan secara langsung langkah-langkah yang telah dilakukan jajarannya sejak kasus terjadi.
“Dengan keseriusan dan niat baik kami, tanggal 7 sudah dua orang kami amankan, sehari setelah kejadian. Dari hasil pemeriksaan, berkembang dua nama baru yang kemudian kami tetapkan sebagai tersangka pada tanggal 8,” terang AKP Doni.
Namun, karena keterbatasan di lapangan, dua tersangka tambahan tersebut tidak berhasil ditemukan sehingga pada 9 November polisi resmi menerbitkan status DPO.
Dalam audiensi itu, AKP Doni membawa kabar terbaru yang sedikit memberi harapan kepada keluarga korban.
“Alhamdulillah, tadi malam kami berhasil mengamankan salah satu DPO berinisial M di wilayah Sumenep. Saya sendiri yang memimpin penangkapan. Kami berangkat jam 9 malam dan mengamankannya menjelang Subuh,” ungkapnya.
Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman pemeriksaan terkait peran tersangka dalam kasus tersebut. Oleh sebab itu, SP2HP resmi belum dapat diberikan, namun informasi lisan sudah disampaikan kepada keluarga.
Sementara itu, pelaku lain yang masuk daftar DPO masih dalam pengejaran. Kasat Reskrim menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam.
“Kami berupaya maksimal melakukan penangkapan terhadap seluruh pelaku. Namun memang benar, keterbatasan ada pada kami. Karena itu, kami butuh bantuan warga yang lebih mengetahui kondisi lapangan,” terangnya.
Ia meminta masyarakat untuk ikut membantu memberikan informasi bila mengetahui keberadaan pelaku yang masih kabur.
“Ini perintah langsung Kapolres, seluruh pelaku harus diamankan tanpa terkecuali. Jika ada informasi sekecil apa pun, segera sampaikan kepada kami,” tegasnya. (azm/ady).
No Comments