x

Tagih Janji, PKL Pamekasan Demo Kantor Bupati

2 minutes reading
Monday, 27 Oct 2025 11:22 31 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pamekasan eks Arek Lancor lakukan aksi demontrasi di depan kantor Bupati Pamekasan, Senin (27/10/2025).

Aksi itu dilakukan para PKL untuk menagih janji politik Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.

Orator massa aksi, A Faisol mengatakan, aksi itu dilakukan untuk menagih janji politik Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.

Menurut Faisol, Bupati berjanji akan segera menyelesaikan persoalan penataan tempat bagi PKL usai ditertibkan.

“Namun sampai saat ini belum ada solusi bagi PKL, usai ditertibkan dari Arek Lancor,” katanya.

Menurut Faisol, tempat yang di sediakan di food colony tidak sesuai dengan apa yang dirembukkan sejak awal.

“Food colony sebelum dibangun bentuknya U, tetapi berubah berjejer, maka kami butuh solusi,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menyampaikan, sesuai kesepakatan dengan Forkopimda, Arek Lancor tidak boleh ditempati PKL.

“Arek Lancor harus tetap steril dari PKL Sedang kita pertimbangkan dengan Forkopimda tiba-tiba ada PKL nyelonong,” paparnya.

Menurut kiai Kholil, demo ini tidak menghasilkan kesepakatan, lantaran massa aksi ngotot dengan prinsip ‘pokoknya’.

“Barusan demo tidak ada hasil atau kesepakatan, karena ngotot, prinsipnya pokonya,” tuturnya.

Kiai Kholil menjelaskan, sudah menawarkan sejumlah solusi, seperti halnya menjual di depan kantor Pemkab Pamekasan.

“Sudah saya tawarkan, dua hari dalam satu minggu, ujicoba untuk berjualan di depan Pemkab, tetapi tidak mau kalau tidak satu minggu full,” jelasnya.

Kiai Kholil menyatakan, hasil rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Pada awal tahun depan, akan menata ulang food colony.

“Kami menghasilkan keputusan, awal tahun kami akan menata kembali Food Colony, kami sudah mempelajari,” katanya.

Kiai Kholil menegaskan, tidak ada lampu hijau bagi PKL yang masih ngotot berjualan di kawasan Arek Lancor.

“Kalau mereka nekad kembali ke Arek Lancor, kami hadapi. Tidak ada lampu hijau untuk dibuka, itu sudah keputusan bulat kami,” tegasnya. (azm/ady).

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x