x

Puluhan Kades ikut “Demo” Saat PKL Aksi Tagih Janji, Bupati Pamekasan: Kebetulan Saja

2 minutes reading
Monday, 27 Oct 2025 13:38 92 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Aksi demonstrasi Pedagang Kaki Lima (PKL) eks Arek Lancor di depan Kantor Bupati Pamekasan menuai berbagai sorotan, Senin (27/10/2025).

Bukan hanya karena desakan massa terhadap janji politik Bupati KH Kholilurrahman, tetapi juga karena kehadiran sejumlah Kepala Desa (Kades) di tengah-tengah aksi.

Kehadiran para Kades, termasuk Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Pamekasan yang sontak menjadi perhatian dan menuai pertanyaan dari peserta aksi.

Massa menilai, kehadiran mereka dalam demonstrasi tersebut menimbulkan tanda tanya besar terkait kapasitas dan tujuan kedatangan mereka.

“Ini aksi perjuangan PKL yang menuntut janji Bupati. Kami tidak paham dalam kapasitas apa para kepala desa ikut hadir di sini,” ujar Faisol salah satu orator.

Situasi sempat memanas ketika Ketua Perkasa terlihat menarik mundur Bupati Pamekasan beserta sejumlah Kepala Dinas yang berada di lokasi.

Terlihat, Ketua Perkasa menarik dan meminta agar Bupati tidak melayani massa aksi secara langsung di tengah situasi yang mulai tegang.

Dalam pantauan di lapangan, Ketua Perkasa tampak emosi dan berbicara dengan masa aksi. Saat itu pula, Ketua Perkasa meminta Bupati berdiri dan segera mundur dari kerumunan massa.

Meski begitu, saat upaya ditenangkan oleh Kapolres Pamekasan yang berada di sampingnya. Namun, dirinya tidak menghiraukannya, sambil berdiri dan terlihat wajahnya yang penuh emosi, beberapa kali ia meminta agar Bupati meninggalkan masa aksi.

Tindakan tersebut memicu reaksi beragam dari peserta aksi. Sebagian menilai langkah itu sebagai bentuk intervensi terhadap ruang dialog antara masyarakat dan pemimpin daerah.

Aksi yang awalnya fokus menagih janji penataan tempat usaha bagi PKL itu pun sempat terpecah perhatian akibat dinamika tersebut. Saat itupula, Bupati Pamekasan mengikuti permintaan Kepala Desa, dirinya kemudian meninggalkan masa aksi.

Menanggapi polemik tersebut, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menegaskan bahwa kehadiran para Kepala Desa dalam aksi itu bukan atas permintaannya.

Menurutnya, para Kades tersebut kebetulan hadir setelah mengikuti audiensi terkait program Universal Health Coverage (UHC) di Kantor Pemkab.

“Kepala desa tadi itu bukan kami minta untuk mengikuti. Kebetulan saja setelah audiensi terkait UHC, mereka ikut kami ke sini, bukan dalam rangka kami panggil,” paparnya.

Namun, Kiai Kholil menambahkan, para Kades menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal program-program Pemerintah Kabupaten Pamekasan, termasuk saat terjadi aksi masyarakat di kemudian hari.

“Mereka menyampaikan akan terus mengawal agar program Pemkab tetap berjalan, termasuk ketika ada demo, mereka ingin mengikuti perkembangan,” ujarnya.

Sementara itu, dilokasi yang sama saat dilakukan upaya konfirmasi ke Ketua Perkasa, dirinya enggan memberikan tanggapan. (udi/ady).

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x