Dugaan Jubel Jabatan Pamekasan Senilai Rp1,5 M, Bupati: Jika Tawarkan Harga Laporkan KPK!
Foto: Bupati Pamekasan saat diwawancarai di Ponpes Miftahul Ulum Toronan Bara’ Leke (dok/detektifjatim) PAMEKASAN, detektifjatim.com – Sorotan publik kian santer menjelang mutasi sejumlah pejabat di Pamekasan, Jumat (3/10/2025).
Sorotan itu mencuat, usai sebelumnya beredar isu Jual beli (Jubel) jabatan senilai Rp1,5 miliar.
Menanggapi isu tersebut, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mengatakan, rotasi dan mutasi pejabat dilingkungan Pemkab Pamekasan berjalan bersih.
“Rotasi dan mutasi pejabat harus berjalan bersih tanpa adanya jual beli jabatan, tanpa adanya KKN,” paparnya.
Kata kiai Kholil, mutasi dilingkungan Pemkab Pamekasan dipastikan berjalan profesional.
“Jadi betul-betul pertimbangan profesionalisme sehingga dengan demikian kalau ada orang yang bergerilya menawarkan jabatan dengan harga sekian dan sebagainya tolong dicatat,” tambahnya.
Tidak cukup sampai disitu, sambung kiai Kholil, kalau ada penawaran harga direkam lalu laporkan kepada pihak aparat hukum.
“Kalau perlu direkam laporkan kesaya, atau lansung laporkan ke kepolisian, atau lansung ke KPK kalau sudah terjadi transaksi kalau sudah serah terima. Kita ingin semuanya berjalan profesional,” terangnya.
Diwartakan sebelumnya, sebanyak 20 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkab Pamekasan menjalani uji kompetensi (ujikom).
Sumber internal, Mawar (nama samaran) menyebut, mutasi jabatan ini tidak kunjung selesai diduga lantaran persoalan harga.
“Infonya selesai akhir September, gagal lagi. Info terbaru akhir Oktober bulan ini,” katanya, Kamis (2/10/2025).
Keterangan Mawar, asesmen atau ujikom eselon II sudah selesai dua minggu lebih di kota Surabaya.
Kata Mawar, harusnya mutasi bisa selesai karena sudah dua minggu lebih asesmen digelar. Akan tetapi, ada harga sebesar Rp1,5 miliar yang diduga sampai saat ini belum selesai.
“Tawarannya hingga Rp1,5 miliar pada kursi jabatan lahan basah. Ada salah satu eselon II yang sudah berpamitan dengan stafnya, dengan pedenya karena mau pindah,” tambahnya. (azm/udi/ady).
Related posts
Pos Terbaru
No Comments