PAMEKASAN, detektifjatim.com – Pemuda Tani Indonesia (PTI) Pamekasan bekerja sama dengan Karang Taruna setempat menyulap lahan kurang produktif menjadi lahan subur, Senin (8/9/2025).
Lahan milik pemerintah ini berlokasi di Jalan Bazar Gang VI kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan.
Ketua PTI Pamekasan, Noer Kholis menyampaikan, lahan tersebut saat ini ditanami berbagai komoditas pertanian. Mulai dari semangka, melon, hingga kacang panjang.
“Pada tanaman semangka, ada tiga jenis yang kita tanam, semangka biji warna kuning, semangka non biji warna kuning, dan semangka non biji warna merah. Jumlah total keseluruhannya sekitar 1.800 tanaman dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar,” katanya.
Menurut Noer Kholis, hingga akhir panen, sekitar enam ton semangka yang akan diperoleh. Adapun variasi harga, semangka biji dijual Rp6 ribu per/kilogram, dan semangka non biji Rp8 ribu per/kilogram.
Tambah Noer Kholis, ada 600 pohon melon yang ia tanam, harga jualnya setelah panen nantinya bisa mencapai Rp10 ribu per kilogram.
“Masa tanam hingga panen sekitar 55 sampai 60 hari, tetapi masa pembibitan membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan,” terangnya.
Noer Kholis mengaku, seluruh modal ditanggung oleh PTI Pamekasan bersama Karang Taruna. Untuk modal awal, pihaknya mendapat dukungan kerja sama pinjaman dari Bank BRI sebesar Rp25 juta.
“Hari ini saja omsetnya mencapai Rp5 juta. Bahkan panen perdana kemarin sekitar 127 kilo menghasilkan keuntungan Rp1,5 juta,” ucapnya.
Ia mengajak para pemuda di Kabupaten Pamekasan agar ikut serta dalam kegiatan pertanian. Menurut dia, bertani modern adalah langkah nyata menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari para pemuda, mari kita bertani, mari bertani modern, dan mari bersama-sama menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya. (azm/ady).
No Comments