LPPD Jatim Baru Tahu Madura Miliki 33 Perguruan Tinggi, Gubernur: Beasiswa Pemprov Terkendala Akreditasi
Gubernur Jatim Khofifah bersama Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman di acara coaching dan pendampingan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Ma’had Aly LPPD di Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan, Jumat (23/5/2025) malam. Pamekasan, detektifjatim.com – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadiri coaching dan pendampingan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Ma’had Aly Lembaga Pengembangan Pesantren Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur, di Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan, Jumat (23/5/2025) malam.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bukti nyata, komitmennya memajukan pendidikan di Madura usai kembali terpilih memimpin Jawa Timur.
“Ada enam ribu lebih beasiswa Pemprov. Ini bisa diakses melalui perguruan tinggi juga melalui pesantren, tetapi di Madura yang menerima masih sedikit,” katanya.
Khofifah menyebut, dampak dari sedikitnya penerima beasiswa Pemprov di Madura ini karena terkendala akreditasi.
“Ini karena terkendala akreditasi, sehingga dari pendampingan ini harus ada progres dengan jangka waktu yang harus ditentukan. Dan juga ada WA group, alamat email untuk membantu komunikasi,” jelasnya.
Khofifah menuturkan, diharapkan ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Nantinya, Pemprov Jatim akan memfasilitasi di Surabaya untuk mengetahui problem yang dihadapi ketika proses akreditasi.
“Kedepan kerjasama seluruh pengelola dan pengasuh, dengan melakukan percepatan akreditasi, kami fasilitasi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Soebahar menyatakan, kegiatan itu pertama kali LPPD adakan, khususnya di wilayah Madura.
“Karena kami baru tahu, Madura ada 33 perguruan tinggi, yang bisa mengakses program Pemprov hanya lima. Untuk Ma’had Aly jumlahnya lima dan penerima program Pemprov hanya dua,” paparnya.
Abdul Halim mengatakan, LPPD turun ke Madura agar berdampak signifikan, kemudian ada tindak lanjut berupa proposal laporan dari peserta sebulan usai kegiatan ini.
“Diharapkan ini berdampak signifikan sebulan yang akan datang, dengan catatan proposal keadaan terakhir, progres nya hasil ini untuk dibawa ke Jatim,” tukasnya.
Disaat yang sama, perwakilan Ma’had Al-hamidy Banyuanyar Abbas Muhammad Katandur menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Gubernur Jatim dan LPPD.
“Kami berterimakasih pada Ibu Gubernur dan LPPD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di pesantren kami,” paparnya.
Abbas Muhammad Katandur berharap, dengan adanya kegiatan tersebut bisa membawa kebaikan dalam bidang pendidikan utamanya di wilayah Madura.
“Dengan adanya pendampingan ini lebih mewujudkan kebaikan Madura kedepan, semoga hal-hal yang kurang maksimal bisa teratasi,” tutupnya. (azm/ady).
Related posts
Galeri Pos
Pos Terbaru
No Comments