Categories
DAERAH ESSAI OPINI

RSUD Moh Anwar Raup Puluhan Juta dari Ratusan Pendaftar KPU

Sumenep, Detektifjatim.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Sumenep meraup puluhan juta rupiah dari ratusan pendaftar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep

Uang tersebut merupakan pembayaran atas jasa pemeriksaan kesehatan para calon anggota KPU Kabupaten Sumenep tahun 2024.

Direktur RSUD Moh Anwar, dr. Eliyati tidak mengatakan secara rinci pendapatan RSUD Moh Anwar dari pendaftar anggota KPU Sumenep 2024 tersebut. Dari data pendaftar anggota KPU yang lolos administrasi penerimaan rumah sakit umum itu kurang lebih sebesar Rp 60.000.000

Uang tersebut digunakan untuk biaya pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, tes psikologi, dan narkoba

“Tergantung permintaannya. Jika yang saya tahu, beberapa hari yang lalu asesment pejabat (KPU,Red) sekitar Rp600.000-an,” kata dr Eliyati melalui pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (28/03/24).

Artinya, jika dijumlah dengan calon anggota KPU Sumenep yang lolos administrasi, RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menikmati pendapatan sebesar Rp 60.000.000

Sekedar diketahui, calon anggota KPU Sumenep yang lolos administrasi sebanyak 100 orang. Jumlah 100 orangxRp600.000= Rp60.000.000

dr. Eli menambahkan pendapatan dari pendaftar KPU Sumenep masuk ke kas daerah (Kasda). Hal itu sesuai dengan peraturan Bupati Sumenep.

“Masuk kasda. Sesuai dengan perbup pak. Untuk lebih jelasnya tanya pak Kabag TU RSUD,” pintanya. (*/rd)

Categories
DAERAH Madura NASIONAL

Antusias Bagi Takjil SMSI Sumenep Melebihi Bupati Fauzi

SUMENEP, detektifjatim.com- Serikat Media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep berbagi takjil puasa untuk para abang becak dan masyarakat yang dinilai kurang mampu, Rabu (27/03/24). Antusiasme warga melebihi berbagi takji ala Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Dalam pembagian takjil SMSI Sumenep kali ini disupport oleh Kejari Sumenep, Kesbangpol dan sejumlah donatur lainnya. Dengan menu makan dan minum serta kue untuk berbuka puasa.

Adapun titik yang menjadi sasaran pembagian ratusan takjil puasa SMSI Sumenep ini yakni di area taman jajan rakyat (Tajamara) dan area taman bunga depan Masjid Jamik Sumenep.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep Wahyudi menyampaikan, pembagian takjil puasa merupakan agenda rutin yang digelar setiap pertengahan ramadhan. Dengan berbagai menu takjil.

“Berbagi di bulan suci ramadhan semua orang bisa melakukan nya siapa pun itu selama ada keinginan. SMSI Sumenep sudah biasa melakukan atau berbagi takjil setiap ramadhan, tentu dengan mengharap berkah ramadhan” katanya, Rabu (27/3/2024).

Menurut Wahyu sapaan akrab Ketua SMSI Sumenep itu, takjil yang dibagikan hari ini merupakan sumbangan dari sejumlah donatur, seperti Kejari Sumenep, Kesbangpol dan beberapa instansi lainnya.

“Alhamdulillah ada 200 takjil yang kita bagikan hari ini, terdiri dari makanan atau nasi kotak kemudian minuman dan jajan. Semoga bermanfaat bagi mereka yang berpuasa” terangnya.

Dikatakan Wahyu, pihaknya masih akan melakukan pembagian takjil pada minggu ketiga ramadhan dengan jumlah yang lebih banyak lagi yang sama berasal dari donatur juga.

“Insya Allah, hari ke 21 ramadhan kita akan kembali berbagi takjil, yang jumlahnya akan lebih banyak sekitar 300 paket makanan dan minum. Saya inging mengucapkan terimakasih kepada donatur yang hari ini sudah menitipkan amanahnya untuk disampaikan” pungkasnya. (*/rd)

Categories
DAERAH

Pj Bupati Pamekasan Hingga Pegawai Teknis Goyang Oke Gass di Pelantikan PPPK, Pj Bupati: Saya Minta Maaf 

Pamekasan, detektifjatim.com – Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan viral dengan video goyang oke gass Penjabat Bupati (Pj) Pamekasan hingga pejabat teknis, Rabu (27/03/24).

Video yang viral di aplikasi WhatsApp itu terjadi saat acara pelantikan dan sumpah jabatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Tidak hanya anggota PPPK, Nampak di barisan depan yang ikut yakni Penjabat Bupati Pamekasan, Asisten Bupati, dan Beberapa Kepala OPD Terkait.

Dalam video itu, terlihat sejumlah PPPK sebelum dan setelah dilantik menyayikan lagu dengan menggunakan musik OK GAS, pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Meski liriknya telah berubah, namun karena menggunakan musik OK GAS hal itu mendapat berbagai komentar negatif, positif bahkan nyentrik dari kalangan netizen, yang berada dalam grup whatsapp dan unggahan tiktok, diantara unggahan @Pamekasanchannel.

“Katanya gerbang salam kog ada joget kayak gitu, kalo balap liar dilarang tapi joget ok gas lanjut,” katanya dalam komentar @Faisal_57

“Asn tetap netral, masalah lagu OK Gas juaranya,” tulis akun @Nining

Sementara dalam komentar grup whatsapp kejadian itu disayangkan karena harus diwarnai dengan joget, yang seharusnya ASN lebih memperhatikan akhlak bukan dengan memberikan contoh yang buruk.

“Harusnya ini di arahkan untuk bagaimana ASN lebih berakhlak, hiburannya harusnya yang islami bukan seperti ini,” ungkap salah satu anggota grup whatsapp Kita Madura.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui whatsapp terhadap Penjabat Bupati Pamekasan Masrukin, dirinya menyampaikan bahwa tidak tahu kalau lagu tersebut adalah lirik lagu salah satu pasangan calon presiden Prabowo Gibran.

Masrukin mengira, kalau lagu tersebut murni lagunya para PPPK yang sengaja di bawakan untuk memeriahkan pelantikan tersebut.

“Waduh saya gak perhatian, saya kira murni kreasi spontanitas pegawai PPPK yang baru dilantik. Saya berharap tidak ada muatan apapun, mohon maaf ya,” katanya, (udi/rd)