Categories
PERISTIWA

Carok Terjadi di Bangkalan, Empat Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Bangkalan, Detektifjatim.com – Beredar di media sosial sebuah rekaman video sejumlah orang saling serang menggunakan senjata tajam (sajam), Jumat (12-01-2024).

Berdasarkan informasi yang didapatkan Detektifjatim.com, peristiwa berdarah (carok) itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Salah satu warga Tanjung Bumi mengatakan, di daerahnya memang sedang ramai dibicarakan terkait peristiwa tersebut. Namun dia tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait kejadian tersebut. Meski begitu, dia memperkirakan ada sekitar empat orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

“Iya ramai bicara itu disini, kayaknya empat orang meninggal dunia” Kata pemuda asal tanjung bumi yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya masih memastikan kebenaran peristiwa tersebut, sehingga belum bisa memberikan informasi lebih jauh.

“Madih kita cek bro,” Singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.

Categories
PERISTIWA

Peristiwa Pembunuhan di Omben, Lokasi TKP Tidak Ada Police Line

Sampang, Detektifjatim.com – Seorang wanita bernama ST 29 tahun menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Lorpolor, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Selasa 09/01/2024.

Menurut Pj Kades Karang Gayam, Hayama mengatakan berdasarkan keterangan dari saksi saudara R 27, yang merupakan adik dari korban, sekira pukul 03.30 wib, Adik Ipar korban AN, yang juga tinggal satu rumah dengan korban hendak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.

“Tempat kejadian itu ditemukan di tempat tidurnya, saat itu korban AN hendak berwudhu ke kamar mandi untuk sholat subuh, lalu melihat orang tak dikenal keluar dari rumah kakak ipar itu dengan membawa clurit” terangnya.

Bersamaan dari itu, lanjut dia “seseorang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah dan menuju kamar yang di tempati oleh ST korban. Sempat terjadi keributan di dalam kamar sehingga saudara laki-laki korban RM terbangun dan menemui korban telah bersimbah darah di kamarnya. Kemudian RM berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil karena terjatuh.

“Termasuk luka di pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang dan paha belakang kiri”, tambah Hayamah saat ditemui di ruang mayat RSMZ Sampang.

Ditemui dilokasi tempat kejadian saat mayat korban diantarkan ke rumah duka dari Rumah Sakit, awak media menemukan kejanggalan lantaran tidak ditemukan adanya garis polisi ditempat kejadian perkara tersebut.

Dalam hal terjadi suatu tindak pidana, Police line memiliki peran penting untuk membantu menjaga status quo TKP. Ketika terjadi suatu peristiwa pidana, Police line adalah perlengkapan wajib untuk menjaga agar situasi di TKP tidak berubah.

Saat dikonfirmasi Polsek Omben AKP Budi Nugroho, prihal tidak ada garis polisi dilokasi sementara tempat tidurnya (tempat kejadian) yang ditemui masih bersimbah darah, Polsek Omben melemparkan pertanyaan ke Polres Sampang.

“Langsung ke Kasat Reskrim, semua teman-teman sudah di polres,” singkatnya, melalui pesan WhatsApp.

Sementara dari keterangan warga yang berada dilokasi mengatakan, “Tadi sudah ada polisi disini yang melihat lokasi secara langsung dan memasang garis polisi, namun tidak lama dibuka oleh polisi”, ucapnya.

Pihak keluarga berharap aparat kepolisian dapat menemukan pelaku dan menangkapnya.

“Kami berharap sekali semoga dari kepolisian bisa menemukan pelakunya dan menangkap secepatnya”, harapannya. (Chay)

PN Pamekasan Vonis Pelaku Pembunuhan Abdul Hadi 12 Tahun Penjara

Warga Palengaan Daja Pamekasan Dibacok, Keluarga Lapor Polisi

Categories
HUKUM DAN KRIMINAL Madura PERISTIWA REGIONAL

Sakit Hati Istri Diakui Orang Lain, Pria Asal Pamekasan Tikam Korban

Pamekasan, Detektifjatim.com – Satreskrim Res Polres Pamekasan, berhasil amankan Pelaku penusukan yang menggunakan senjata tajam (Sajam) Selasa (14-11-23) malam.

Tersangka dengan nama Bukiman (40) melakukan penusukan terhadap Rukli (55), Selasa dini hari sekitar pukul 04:00 WIB, didepan Rumah Korban Dusun Jalinan, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menerangkan bahwa, kejadian penusukan tersebut didasari atas rasa cemburu terhadap tersangka (Bukiman) kepada korban (Rukli). Dimana, Korban sering mengatakan jika Istri Tersangka juga adalah Istrinya.

“Tersangka sakit hati atau emburu terhadap korban di karenakan menurut tersangka, korban selalu mengatakan bahwa Istri tersangka merupkan istri korban,” ungkap Sri.

Aksi itu dilakukan, menurut Sri Sugiarto, kejadian dilakukan pada saat korban hendak menaikan sayuran ke mobil, tiba-tiba tersangka langsung menyerang korban dengan cara tersangka keluar dari dalam mobil (angkutan umum) kemudian langsung menikam korban dengan menggunakan pisau sebanyak 5 (lima) kali.

“Tikaman itu mengenai bibir korban, dagu korban, bahu kiri korban, lengan kanan korban, pergelangan tangan kiri dan dada sebelah kanan korban, sehingga korban roboh, selanjutnya tersangka melarikan diri,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut unit opsnal Satreskrim Polres Pamekasan melaksanakan lidik keberadaan tersangka. dan sekira pkl 21.00 wib, tersangka berhasil diamankan saat bersembunyi di Belakang salah satu pondok pesantren di Desa Kadur.

“Tersangka mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan dengan menggunakan sajam terhadap korban,” tandanya. (Udi)

Categories
PERISTIWA

Gegara Asmara, Pria di Pamekasan Dibacok Hingga Tewas

Pamekasan, Detektifjatim.com – Kasus pembacokan karena asmara kembali terjadi di Pamekasan. Saat ini menimpa Asmoni (39) tahun warga Dusun Lonpelle Daja, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Selasa (24/10) malam.

Kapolsek Tamberu Iptu Muh Syaiful Bahri membenarkan kejadian pembacokan tersebut. kejadian itu dipicu persoalan asmara, sehingga Asmoni dibacok oleh diduga pelaku Romli.

“Pada hari Selasa (24/23) sekira pukul 18.30 wib malam telah terjadi penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal dunia atas nama Asmoni yang diduga dilakukan oleh Romli alamat Desa Blaban Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan, lantaran permasalahan perempuan,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Menurut Iptu Syaiful Kronologinya, berawal dari saling kejar mengejar yang dilakukan oleh terduga pelaku terhadap korban di Dusun Rojing Daja Desa Blaban kecamatan Batumarmar Pamekasan.

“Kemudian korban lari ke tanah milik ibu Pu dan tersandung di tanah tersebut dan tidak bisa melarikan diri lagi sehingga dilakukan penganiayaan oleh terduga pelaku dengan membacok korban sehingga mengalami luka luka berat di badan korban,” paparnya.

Menurutnya, personel Polsek Tamberu menuju ke tempat kejadian perkara (Tkp) usai menerima laporan masyarakat. Kemudian, korban yang sudah bersimbah darah dilarikan ke Puskesmas Batumarmar. Hanya saja, korban meninggal dunia.

“Setelah itu mobil ambulance membawa korban ke Puskesmas Batumarmar untuk dilakukan perawatan medis, namun korban dinyatakan meninggal dunia setelah berusaha dilakukan perawatan di puskesmas batumarmar,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Pamekasan melalui Kasi Humas Polres Pamekasan IPTU Sri Sugiarto mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban setelah memergoki istrinya berduaan dengan korban di dalam kamar.

“Mendapati istrinya berdua dengan pria lain, pelaku langsung mendobrak kamar dan berusaha melukai korban dengan senjata tajam. Ia melakukan itu lantaran sakit hati berduaan dengan istrinya,” paparnya.

Menurutnya, pelaku berhasil di amankan oleh Polres Pamekasan usai kejadian dengan beberapa barang bukti yang diamankan.

“Adapun barang bukti yang diamankan petugas, diantaranya 1 buah baju yang terdapat darah (milik korban) dan sebilah celurit milik pelaku R yang terdapat bercak darah,” tutupnya. (Azm).

Polsek Perhentian Raja Tangkap 3 Warga Kampung Pinang Kasus Narkoba

Cekcok Mantan Istri Menikah Lagi, Terduga Suami Tewas Diteras Rumah

Categories
PERISTIWA

Personil Polres Kuansing Berikan Pengamanan Di Lokasi Kebakaran Bengkel Dewi Motor dan Wisma Rani

TELUK KUANTAN – detektifjatim.com, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H., membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran yang bertempat di Bengkel Dewi Motor Teluk Kuantan dan Wisma Rani, Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing, Rabu (20/09/2023) pukul 16.30 WIB.

Adapun pemilik / Korban kebakaran tersebut diketahui milik Juli Warmen (50 Tahun) warga Jl. Belibis Teluk Kuantan ( Pemilik Bengkel Dewi Motor ) dan juga Willy Oktafian (38 tahun) yang beralamat pendakian depan SMK N 1 Teluk Kuantan (pemilik wisma Rani).

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H., melalui keterangan resmi, Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho, S.H,M.H, mengatakan “Api diduga berasal dari ruang Lemer mesin yang adanya aktifitas pengelasan sehingga menimbulkan percikan api dan mengenai minyak tanah untuk mencuci mesin yang dilemer,”

“Pengamanan dilakukan oleh personil Polres Kuansing Aipda Bambang Eko HP, Aipda Sandi Kurniawan, Briptu Memed Ali Akja dan Personil Polsek Kuantan Tengah dengan alat pemadam kebakaran yang digunakan yaitu 3 ( tiga ) unit mobil damkar Kabupaten Kuansin. Personil bersama masyarakat bergotong royong memadamkan api.” kata AKP Linter.

“Kronologi bermula Pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 pukul 15.30 WIB pemilik Bengkel Dewi Motor Juli Warmen (50) melakukan aktifitas pengelasan terhadap mesin lemer, yang mana didalam mesin lemer tersebut terdapat wadah yang berisi minyak tanah. Akibat pengelasan tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian membesar membakar gudang onderdil,” ungkap AKP Linter.

“Melihat adanya api yang sudah mulai membesar, kemudian saksi karyawan bengkel teriak dan masyarakat lainnya menghubungi Damkar Kabupaten Kuansing, Sekira pukul 15.45 WIB, 3 unit mobil damkar Kab. Kuansing sampai di TKP dan langsung melakukan pemadaman. Dikarenakan cuara yang cukup panas dan adanya angin, api menyambar dan membakar sebuah kantin dan 3 buah Kamar Wisma Rani yang berada dibelakang bengkel dan membakar bagian belakang 1 unit Honda Jazz milik Willy Oktafian (38) pemilik wisma Rani tersebut,” jelas AKP Linter.

“Akibat kejadian kebakaran tersebut kedua korban mengalami kerugian materil yang hangus terbakar sehingga menelan kerugian diperkirakan mencapai sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah),” tutup AKP Linter mengakhiri keterangannya. (UG)

Pengurus Sebut Kebakaran Bukan Asrama Santri Ponpes Bata-Bata Jawa Timur

Terkendala Anggaran, Pembangunan RS Tipe D di Bangkalan Buram

Categories
PEMERINTAHAN

Asuransi Jemaah Haji Meninggal Tunggu CoD

Pamekasan, Detektifjatim.com – Asuransi jemaah asal Pamekasan yang meninggal dunia di Makkatul Mukarromah menunggu Certificate of Death (CoD). Sertifikat berisi identitas orang meninggal dunia menunggu pemulangan jemaah haji tuntas.

Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama (Kemenag) Pamekasan Abdul Halim mengatakan, jemaah hajin meninggal dunia dipastikan mendapatkan asuransi.

“Jumlah jemaah yang meninggal sampai saat ini sudah ada lima orang. Sementara untuk asuransi, semua jemaah dipastikan mendapatkan asuransi,” ucapnya.

Hanya, terkait teknis pihaknya menunggun pemulangan jemaah haji Pamekasan tuntas terlebih dahulu. Termasuk nominal asuransi menunggu teknis lebih lanjut.

“Teknisnya nanti tunggu setelah selesai pemulangan. Sementara untuk nominal masih menunggu teknis selanjutnya,” paparnya.

Halim menambahkan, mikanisme untuk mendapatkan asuransi, Kemenag Pamekasan akan mengajukan surat berdasarkan Certificate of Death (CoD) atau keterangan meninggal dunia.

“Untuk mikanisme kami mengajukan berdasarkan Certificate of Death (CoD). Itu nanti kami ajukan ke kantor wilayah untuk kemudian diperoses untuk mendapatkan asuransi haji. Dan ini asuransinya bagi semua jamaah baik yang meninggal di Mekkah maupun di tanah air,” ucap pria kelahiran Pamekasan itu. (udi/rd)

Categories
PEMERINTAHAN

Kemenag Pamekasan: Ahli Waris Jemaah Haji Meninggal Dunia Dapat Asuransi

Pamekasan, Detektifjatim.com – Lima jemaah haji asal Pamekasan meninggal dunia baru-baru ini. Kementrian Agama (Kemenag) Pamekasan memastikan ahli waris yang ditinggalkan mendapatkan asuransi dari pemerintah.

Kepala Kemenag Pamekasan Mawardi melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Abdul Halim menuturkan, tahun ini kuota haji Pamekasan sebanyak 1.064 jemaah. Jumlah itu terbagi tujuh kloter pemberangkatan.

“Alhamdulillah, pemberangkatan dan kedatangan berjalan dengan lancar. Jemaah sudah kembali ke keluarga masing-masing,” katanya, melalui WhatsApp, Kamis (6/7/23).

Menurut Abdul Halim, meski berjalan dengan lancar. Terdapat lima jemaah haji yang meninggal dunia lantaran sakit ketika sampai ditanah suci Makkah.

“Meninggal 5 orang penyebabnya karena sakit, semoga diampuni dosanya diterima amalnya dan keluarga yg ditinggalkan di beri ketabahan,” tambahnya.

Kata Abdul Halim, rincian untuk Jemaah Haji yang meninggal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Rencananya, kelima keluarga Jemaah tersebut akan diberikan asuransi.

“Saya masih diperjalanan, nanti ada asuransi untuk ahli waris,” singkatnya.

Sementara itu, tepat jam 02:00 Wib dini hari, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sambut kedatangan 1.064 Jemaah Haji asal Kabupaten Pamekasan di Depan Masjid Agung As-Syuhada, Kamis (6/7/2023).

Baddrut Tamam menyampaikan, para Jemaah Pamekasan yang telah melaksanakan haji agar senantiasa bersyukur lantaran semua orang yang mengimpikan untuk berangkat ke tanah suci Makkah belum juga berangkat.

“Alhamdulillah rasa bangga dan syukur sedalam-dalamnya atas nikmat yang dirasakan, nikmat untuk bisa melaksanakan haji, dengan sehat, dan kembali ke Pamekasan dalam keadaan sehat,” katanya.

Politisi Partai Kesatuan Pembangunan (PKB) itu menyampaikan, mudah-mudahan para Jemaah Haji yang sudah kembali menjadi haji yang mabrur. Semua amal amaliahnya selama di Mekkah diterima oleh Allah SWT.

“Saya dan Wabup, dan seluruh Forkopimda mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Pamekasan. Terimakasih atas doa dari para Jemaah yang telah mendoakan Pamekasan,” tambahnya (Azm).