BONDOWOSO, DETEKTIF Jatim – Beberapa hari setelah mengikuti Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem (P2S KE) secara daring yang dipimpin langsung oleh Menko PMK RI di Jawa Timur. Pemkab Bondowoso tancap gas lakukan studi tiru ke Pemkab Pamekasan Madura.
Diketahui bahwa, penurunan angka stunting yang dicapai oleh Pemkab Pamekasan menjadi daya tarik tersendiri bagi Pemkab Bondowoso untuk belajar strategi penurunan persentase angka stunting. Rombongan Pemkab Bondowoso saat tiba di pulau Madura disambut oleh Wabup Pamekasan didampingi oleh beberapa OPD, pada Senin (6/3/23).
Terkait dengan keberhasilan Pemkab Pamekasan dalam penurunan stunting, Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menanyakan, apa langkah dan strategi yang sudah dilakukan oleh Pemkab Pamekasan guna menurunkan angka stunting hingga mencapai 30 persen ?
Wabup Pamekasan menyampaikan bahwa penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab penuh pemerintah kabupaten, pihaknya melibatkan beberapa stakeholder.
“Sebagai contoh kegiatan melalui posyandu, penimbangan selalu di kawal dan dipantau kemudian dimonitor langsung secara berjenjang, termasuk tim TPK yang menangani masalah gizi dan kesehatan, kemudian kerjasama dengan kisek KUA termasuk screning kesehatan, selanjutnya edukasi siaran interaktif dan juga ada grup dengan rumah sakit bersama dokter spesialis anak, ahli gizi rumah sakit dan ahli gizi puskesmas”, ujar .
Menurutnya, Beberapa langkah berjenjang yang telah dilakukan Pemkab Pamekasan terbukti berhasil menurunkan angka stunting hingga 30 persen.
“Dirinya berharap dengan dilakukannya studi tiru ini akan memberikan dampak positif bagi Pemkab Bondowoso dan segera bisa di tindak lanjuti untuk keberhasilan penurunan angka stunting di Kabupaten Bondowoso”, tandas Wabup Pamekasan. (nur/sws/Memo X)
No Comments