BANYUWANGI, DETEKTIF Jatim – Meski suasana hujan lebat, ratusan jamaah Jam’iyyah pengajian Al-Jamal berbondong bondong mendatangi aula desa Sepanjang, Sabtu (28/1/2023) malam.
Ditempat itu, H. Kurdi Ismail, SH yang juga ketua Pengajian Al-Jamal warga Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore Bacaleg Partai Demokrat Banyuwangi membagikan ratusan sarung kepada jamaah pengajian Al-Jamal.
Acara tersebut dihadiri tiga pilar Desa Sepanjang, yakni Kepala Desa Sepanjang, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, ulama desa setempat, Kiai Langgar, puluhan Ustadz TPQ dan ratusan jamaah dari empat dusun Desa Sepanjang.
H. Kurdi Ismail mengatakan dirinya mendaftar menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat semata-mata ingin memperjuangkan kepentingan rakyat kecil dan kesejahteraan guru ngaji.
“Saya mohon doa restu kepada seluruh jamaah dan masyarakat Kecamatan Glenmore, semoga apa yang saya cita-citakan tercapai,” kata H. Kurdi sembari membagikan sedikitnya 130 sarung kepada jamaah.
Selain membagikan ratusan sarung, kata Kurdi Ismail pihaknya juga membagikan seragam pengajian seperti, baju koko, atau kebutuhan lainya didapat dari cara patungan dengan Kades Sepanjang, melalui dana pribadi.
Baca Juga : Koperasi Berpraktik Rentenir di Kota Batu, Diduga Milik Tokoh Partai Baru di Jatim
“Alhamdulillah untuk tahun ini dari hasil pengajuan saya yang bekerja sama dengan Pemdes, memperoleh dana seragam pengajian dari Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Abdullah Azwar Anas, sebetulnya sarung dan baju koko, tapi bajunya masih dalam proses. Selain dana seragam buat jamaah Al Jamal,”ujarnya.
“Sebelumnya Bupati memberikan dana bantuan buat 60 lembaga muslimat di Desa Sepanjang,” paparnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) jangan hanya memberikan bantuan dana pada kelompok pengajian, majelis taklim disaat mendekati tahun politik saja, lebih lanjut juga memprioritaskan kesejahteraan hidup Kiai, Ulama, yang ada di Mushola, Masdjid, juga Ustad dan Ustadzah di tiap TPQ, yang ada di pelosok Desa.
“Kiai Langgar, tokoh ulama yang ada di pelosok-pelosok desa ini sangat berjasa, mereka secara suka rela memberikan pendidikan non formal pada anak cucu kita khususnya pendidikan agama,” tegas H. Kurdi Ismail.
Lebih lanjut H. Kurdi menjelaskan, Sedangkan untuk pembagian sarung maupun seragam buat muslimat yang sudah dibagikan sebelumnya bertujuan untuk kemaslahatan seluruh jamaah.
“Kami berharap dengan agenda rutin pengajian yang dilakukan pada tiap bulan dengan cara bergilir dari Dusun ke Dusun dan sudah berjalan selama 11 tahun dengan penuh kebersamaan, persahabatan dan persaudaraan. Pengajian ini sebagai sarana mempererat tali silaturahim dan Ukhuwah Islamiyyah dalam rangka kebersamaan Ulama dan Umaro untuk menjadikan Desa Sepanjang sebagai Desa yang Baldhatun Thoyyibatun Warrobbun Ghofur,” tandasnya.
Sementara, Kades Sepanjang, Rojikin, terkait adanya agenda pengajian rutin bulanan yang diadakan kelompok pengajian Al Jamal menjelaskan, kegiatan tersebut ditujukan untuk membangun sinergitas antara 4 pilar Desa Sepanjang, yaitu Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan para ulama atau guru ngaji.
“Dengan sinergitas yang kita bangun antar 4 pilar Desa, yaitu Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Ulama atau Guru ngaji, kita tingkatkan tali silaturahim antar warga, tanpa membedakan ras, agama dan golongan, dan ukhuwah islamiyah dalam rangka kebersamaan ulama dan umaro menuju Desa yang Membangun,” jelas Rojikin kepada blok-a.com (kur)
No Comments