Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan Ditargetkan Awal Bulan Juni 2023

PAMEKASAN, DETEKTIF Jatim – Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan baru kabupaten Pamekasan ditargetkan dilakukan pada bulan awal Juni 2023 mendatang, Jum’at, (17/02/2023).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadisperpusip) Pamekasan Prama Jaya menyampaikan, pembangunan tersebut untuk menarik minat pembaca di Kabupaten Pamekasan.

Read Also

3 month ago

14.800 Masyarakat Sumenep Sumbang Pendapatan Rp1 Miliar, PDAM Target Nambah Rp200 Juta Lagi

86 detektif_jatim

“Ikhtiar Pemkab Pamekasan untuk memiliki gedung representatif agar lebih menarik minat pembaca, dari seluruh kalangan usia,” paparnya.

Menurut Prama, pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan itu diperkirakan menelan anggaran 10 Miliar, itu ditargetkan rampung pada Tahun 2024.

“Estimasi time line mulai dari perencanaan hingga lelang fisik, paling lambat awal bulan Juni hingga Desember 2023. Sedangkan untuk lokasi tetap di Jalan Jokotole No.55,” terangnya.

Read Also

10 month ago

Aman dan Kondusif, Dandim 0826 Pamekasan Bersama Forkopimda Sukses Lakukan Patroli Malam Tahun Baru

104 detektif_jatim

Baca Juga : CJH Kloter Pertama Pamekasan Berangkat 24 Mei 2023

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Pemerintah Pusat menyiapkan dana Rp 10 Miliar di Tahun 2023. Dana tersebut untuk pembangunan gedung Perpustakaan dan Kearsipan yang baru. Lokasinya tidak berubah, terletak di Jalan Jokotole No.55 Pamekasan.

Wakil Bupati Pamekasan Raden Bagus (RB) Fattah Jasin menyampaikan, pada tahun 2023 ada dua gedung prasarana yang akan dibangun di bumi Gerbang Salam. Salah satunya, gedung Perpustakaan dan Kearsipan.

“Mohon doanya, kami dapat pembangunan gedung di tahun ini. Ada dua infrastruktur penting yang akan dibangun di Kabupaten Pamekasan. Salah satunya, gedung Arsip dan Perpustakaan,” paparnya usai sidang paripurna penetapan Raperda penyelenggaraan kearsipan, Rabu, (15/02/23) kemarin.

Mantan Kepala Dishub Jawa Timur itu mengatakan, dana pembangunan tersebut berasal dari Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN). Letak pembangunan gedung itu tetap di posisi awal sesuai dengan keinginan tim yang dikirim Pemerintah Pusat.

“Dananya dari APBN. Besarnya kurang lebih Rp 10 Miliar. Letaknya sesuai keinginan tim yang dikirim pemerintah pusat, yaitu di Gedung Perpustakaan lama,” tambahnya.

Pria kelahiran Sumenep itu mengatakan pembangunan gedung itu akan menambah keindahan Kabupaten Pamekasan. Selain itu, gedung tersebut akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Itu nanti akan menjadi monumen yang akan menambah keindahan, dan kualitas SDM Kabupaten Pamekasan sesuai dengan visi misi Bupati,” tukasnya.