BANGKALAN, DETEKTIF Jatim – Peristiwa Pembacokan di Jalan Halim Perdanakusuma (Ringroad) Bangkalan sudah sekitar lima hari sejak kejadian pada Rabu (05-04-2023).
Namun hingga saat ini, pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang dari tiga orang korban itu tak kunjung ditangkap oleh pihak kepolisian Bangkalan.
Lambatnya pengungkapan kasus berdarah tersebut mendapat tanggapan dari wakil ketua komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan Ha’i.
Dia mempertanyakan profesionalisme pihak kepolisian dalam menangani kasus pembacokan yang dilatarbelakangi kontestasi politik tingkat desa tersebut.
“Apapun latar belakangnya, kejadian itu adalah tindak pidana murni. Maka seharusnya pihak kepolisian bekerja secara profesional,” ujarnya, Senin (10-04-2023).
Dia mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi di siang hari dan di jalan raya, sehingga menurutnya untuk menemukan dan menangkap pelakunya bukan perkara sulit.
“Memang secara prosedur, kepolisian harus melengkapi dua alat bukti, tapi kan kejadiannya di siang hari, semua orang bisa melihat dengan mata telanjang, sangat jelas siapa-siapa saja pelakunya. Jadi jangan bertele-tele kan sudah jelas pelakunya, apa yang ditunggu tunggu,” katanya.
Jika terus dibiarkan seperti ini, lanjut Ha’i, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian akan semakin menurun, dan jika itu terjadi, maka akan semakin banyak kejahatan yang terjadi.
“Buktikan agar masyarakat percaya bahwa polisi benar-benar bekerja secara profesional,” tambahnya.
Selain itu, dia juga menyarankan kepada pemerintah Bangkalan agar pelaksanaan pilkades di desa yang bermasalah secara hukum tidak dipaksakan.
“Kalau memang desa tersebut bermasalah secara hukum, maka jangan digelar,” ucapnya. (San)
No Comments