Pamekasan, Detektifjatim.com – Dalam kasus kelangkaan pupuk yang sedang terjadi. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan melakukan observasi lapangan. Kamis (11/01/2023)
Hal, itu dilakukan di daerah pantura. Tepatnya di Desa Sana Tengah kecamatan Pasean Pamekasan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa tembus sampai 250ribu.
“Kunjungan langsung ke lapangan terkait kelangkaan pupuk dan mahalnya HET ini terbukti,” ujar Moh. Nadir salah satu pengurus Cabang.
Lebih jelas, Mahasiswa IAIN Madura itu menjelaskan. Bahwa harga pupuk dari 240rb hingga 250rb dan pihaknya akan terus mengusut persoalan itu, karena menyangkut hak masyarkat yang harus tersalurkan dengan benar dan merata.
Selaras, salah satu warga Desa Sana Tengah yang enggan di sebutkan namanya keluhkan terkait penyaluran pupuk yang satu tahun dua kali, dan tidak merata, ditambah harganya tinggi.
“Penebusan 240rb untuk UREA, MPK saya tidak pernah tau mas. Itu yang terdaftar di kelompok tani. Kalau yang tidak terdaftar 250rb satu saknya,” Serunya.
Masyarakat setempat mengadukan kondisi petani yang melarat, sebab pupuk sangat tidak cukup dan meminta untuk disampaikan ke bupati harganya yang mahal, (Luq).
No Comments