PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar rapat paripurna tertutup, Senin (30/9/2024) lalu. Rapat tersebut menetapkan empat nama yang diusulkan menjabat pimpinan definitif periode 2024-2029.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan sementara Hasyim Asy’ari menyampaikan, pimpinan DPRD definitif sudah diparipurnakan, sudah diajukan dan diterima oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim. Surat Keputusan (SK) tersebut akan segera turun hanya saja belum diverifikasi, Rabu (2/10/2024).
“Jadi kemarin ada dua wakil yang diumumkan itu. Pertama dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), SKnya turun Ali Maskur, Komarul Wahyudi Partai Bulan Bintang (PBB) SK sudah turun,” ungkapnya.
Politisi PKB tersebut mengatakan, sebelum rapat paripurna DPRD sudah ada nama yang masuk dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khairul Umam, dan Ismail dari Partai Demokrat.
“Jadi kemarin ini ada dua, ada dari PPP kemudian PBB sebelumnya. PKB dan Demokrat ini sudah diumumkan terlebih dahulu,” jelasnya.
Dia berharap dengan diumumkannya tentang pimpinan definitif, SK dari gubernur segera turun sehingga bisa melakukan persiapan untuk pelantikan pimpinan DPRD definitif.
Sementara itu, calon pimpinan definitif 2024-2029 Ismail mengatakan akan terus mengawal dan mendengarkan aspirasi masyarakat dari mulai soal infrastruktur sampai kesejahteraan.
“Iya kan pimpinan definitif dipilih secara kolektif kolegial artinya secara bersama-sama begitu. Ya, misalnya terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur kemudian juga persoalan peningkatan prekonomian kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Karena bagi dirinya sebagai dewan perwakilan rakyat maka wajib hukumnya selalu mengawal apa saja aspirasi-aspirasi masyarakat yang dikeluhkan kepada pemerintah, seperti menyediakan lapangan pekerjaan.
Berbekal pengalaman sebagai Ketua Komisi 1 selama lima tahun di bidang aparatur sipil negara, dan dua setengah tahun di Komisi 3 yang juga fokus mengawal terkait peningkatan infrastruktur jalan, Ismail mengatakan akan mengawal kepentingan masyarakat yang menjadi atensi bersama.
“Saya banyak mengawal teman-teman waktu itu masih K2 honorer ya. Itu yang saya kawal alhamdulillah sebagian besar hari ini sudah sudah terealisasi begitu ya,” tutupnya. (Luq/Ady)
No Comments