x

Ogah Harga Rp 70 Ribu, Petani Pakai Gula Untuk Nambah Berat

2 minutes reading
Friday, 18 Aug 2023 12:25 0 178 detektif_jatim

Pamekasan, Detektifjatim.com – Gudang Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) memang mematok harga tertinggi hingga Rp 70 Ribu. Namun, petani ogah tidak mencampur tembakau dengan gula.

Penyebabnya, petani tetap ngotot mencampur dengan gula karena akan menambah berat tembakau. Bagi petani, harga tertinggi nomor dua.

Arim, salah satu petani asal Desa Cenlecen, Pakong, Pamekasan menyebutkan, kebanyakan petani tergiur dengan harga tinggi. Sedangkan berat tembakau tidak diperhatikan.

“Padahal, meski harga rendah, tapi berat tembakau tinggi bisa mengalahkan harga yang hanya memperhatikan harga tertinggi penjualan.

Ketua P4TM Khairul Umam mengatakan, gudangnya membuka harga pembelian mulai dari harga Rp 45 hingga Rp 70 ribu per kilo gram.

“Sementara kita pembelian dari harga Rp. 45 sampai Rp. 70 sementara ini. Kalau tembakau tahun ini kualitas bagus,” kata H. Her-sapaan akrabnya- Jumat (18/8/2023) siang.

Ia mengatakan, praktek pembelian tembakau di gudangnya bisa dilihat secara bersama-sama, baik pengambilan contoh, supaya terbuka berat timbangan yang dipermainkan atau berkurang.

“komitmen P4TM mengawal kesejahteraan petani, salah satunya diwujudkan dengan memberikan edukasi kepada publik, bahwa pihak gudang atau bandul selayaknya tidak mengambil sampel atau contoh milik petani secara sewenang-wenang,” paparnya.

Pria asal Kecamatan Kadur itu menambahkan, Bagi petani yang mau memasukkan tembakau, bisa langsung datang ke gudang P4TM, tinggal mengambil nomor urut.

“P4TM selalu terbuka dalam pembelian tembakau untuk sedapatnya menjadi bagian solusi dari pertembakauan di Madura. Juga mari bersama-sama menjaga tembakau luar masuk ke Madura utamanya di Pamekasan,” tambahnya.

Ia berharap, usai dua hari gudangnya melakukan pembelian, dua kendala dihadapi. Pertama, petani memetik tembakau saat muda. Kedua, petani mencampur tembakau dengan gula.

“kita menghimbau kepada para petani untuk tembakaunya tidak dipetik muda, terus jangan dikasih gula tembakaunya,” ungkapnya. (Azm/rd).

Wagub Jatim Godok Raperda Perlindungan Petani TembakauMadura

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x