PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dua Calon Jemaah Haji (CJH) asal Pamekasan berumur diatas 100 tahun, Kamis (1/4/2025).
Kedua CJH itu bernama Marhamah (104) tahun, dari Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan, dan Muhram (101) tahun, dari Desa Rek Kerrek kecamatan Palengaan Pamekasan.
Meski sudah lanjut usia, kondisi kesehatan keduanya dinyatakan stabil dan layak untuk berhaji setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis yang ketat dari tim Kementerian Kesehatan.
“Alhamdulillah, keduanya masih sehat dan siap berangkat untuk porsi tahun 2025,” kata Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi.
Pria asal Sampang itu menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Agama pusat telah menginstruksikan kepada Kemenag daerah hingga kabupaten untuk memantau secara khusus jamaah haji lansia.
“Jadi memang ada pemantauan khusus untuk jemaah haji lansia,” tutupnya.
Terpisah, Ayyamah anak Marhmah mengatakan, rasa syukurnya karena ibunya telah dijadwalkan berangkat haji tahun ini.
“Kesehatan ibu saya alhamdulillah baik. Hanya penglihatan yang sudah menurun karena faktor usia,” ujarnya.
Ayyamah menceritakan, ibundanya mengumpulkan dana untuk berhaji sejak lama, dana itu hasil bertani dan pengrajin genting rumah. Kemudian, ibundanya mendaftar haji pada tahun 2019, dan sudah tidak bekerja selama 10 tahun terakhir.
“Dananya hasil bertani dan berjualan genting. Saya akan dampingi hingga keberangkatannya,” tukasnya.
Hal serupa dirasakan Nurjanah, anak dari Muhram. Ia menuturkan, perjuangannya untuk memberangkatkan ayahnya ke Tanah Suci adalah bentuk bakti dan penghormatan kepada orang tua.
“Saya sangat bahagia, karena harapan saya sejak lama adalah membahagiakan orang tua. Saya ingin memenuhi keinginan bapak untuk berhaji, terutama setelah ibu telah lama meninggal,” singkatnya.
Sekadar diketahui, CJH Pamekasan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci bulan Mei 2025. Terbagi pada Kloter 27 dan 28 (10) bus. Kloter 29 (4) bus, Kloter 49 (2) bus, Kloter 95 (3) bus (azm/ady).