x

Aktivis Sebut Darurat Iklim, Sumenep Alami Kekeringan Ekstrim

2 minutes reading
Sunday, 19 May 2024 09:03 0 57 detektif_jatim

SUMENEP, detektifjatim.com – Cuaca panas yang melanda seluruh wilayah Sumenep tidak hanya menghambat aktivitas. Cuaca panas itu dikhawatirkan merembet pada berbagai sektor seperti krisis air bersih yang dibutuhkan pertanian, peternakan dan kebutuhan sehari-hari.

Aktivis Guluk-Guluk Fadhlillah mengatakan, Sumenep terancam mengalami kekeringan ekstrim. Masalah tersebut bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

“Jika tidak ditangani dengan serius, kekeringan ekstrim ini bisa berakibat fatal bagi masyarakat. Terutama petani dan peternak, dan kebutuhan masyarakat lainya,” kata Fadhlilillah

Terlebih, kata dia, di daerah pedesaan yang rakyatnya sangat bergantung kepada mata air. Sementara masyarakatnya belum dibekali kecanggihan teknologi.

Dia berharap pemerintah menampung keluhan masyarakat akana cuaca panas yang berimbas ketahanan pangan dan persediaan air bersih, aktivis berumur 23 tahun itu berharap ada program dari pemerintah terutama di tempat yang geografisnya pedesaan.

“Taruhlah pekerjaan pompa air, embung, dam, dan sumur bor pada daerah yang mengalami masalah air lalu diperhatikan tindak lanjut pekerjaannya itu, sampai betul-betul bermanfaat, karena tidak mungkin proyek yang sudah terbengkalai itu didaur ulang atau dijual kiloan” ujarnya.

Menyongsong keinginan menuju Sumenep lebih maju dan sejahtera, masyarakat berharap kondisi tersebut segera ditanggulangi oleh pemerintah.

“Pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam. Harus ada langkah-langkah nyata dan terukur untuk mengatasi krisis air ini. Jangan sampai masyarakat Sumenep terus-menerus menjadi korban kekeringan,” pungkas pemuda itu. (hal/rd)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x