Dugaan Jual Beli Pj Kades, Bupati Pamekasan Bakal Telusuri Oknum Terlibat

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Mencuatnya dugaan jual beli Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pamekasan seharga Rp100 juta akhirnya direspons Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, Kamis (19/06/2025).

Dugaan tersebut muncul sebagaimana penyataan MA (inisial) pada detektifjatim.com, Senin (16/6/2025) kemarin.

Read Also

11 hour ago

Merasa Ditipu Hingga Puluhan Juta, Pria Pamekasan Bakal Laporkan Perempuan Asal Saronggi

45 detektif_jatim

MA menyebut, dugaan jual beli Pj kades Pamekasan disepakati dan dikoordinir pejabat tinggi Pamekasan dengan harga Rp100 juta.

“Ya, info yang beredar, nominalnya sekitar Rp 100 juta per penjabat. Bahkan ada di satu desa dua orang yang merebut posisi PJ itu dan salah satunya sudah membayar,” paparnya.

Merespons hal tersebut, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman bakal menelusuri siapa oknum yang terlibat.

Read Also

11 hour ago

Merasa Ditipu Hingga Puluhan Juta, Pria Pamekasan Bakal Laporkan Perempuan Asal Saronggi

45 detektif_jatim

“Saya tidak bisa mengomentari karena saya belum menelusuri. Jadi mengomentari hal-hal yang belum diketahui, kadang-kadang kurang bagus,” katanya, Kamis (19/6/2025).

Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Panempan itu menyampaikan, ia sedang mempelajari tindakan apa yang akan diambil jika nantinya benar adanya isu tersebut.

“Untuk menentukan tindakan kita perlu mengetahui seperti apa bentuk pelangarannya,” tukasnya.

Sekadar diketahui, 15 Desa saat ini dijabat Pj. Diantaranya Kecamatan Proppo: Desa Toket, Billa’an, Panaguan, Pangbatok. Kecamatan Pademawu: Desa Jarin dan Pademawu Barat. Kecamatan Palengaan: Desa Kacok, Banyupelle, dan Palengaan Laok.

Sejumlah desa di Kecamatan Pegantenan juga dijabat Pj seperti Desa Bulangan Haji, dan Ambender. Lalu, Desa di Kecamatan Batumarmar seperti Desa Bangsereh, Tamberu, Bujur Tengah. Dan, satu desa Kecamatan Pasean yaitu Desa Tagangser Daja. (azm/udi/ady).