PAMEKASAN, DETEKTIFJatim.com – Mahasiswa IAIN Madura menggerutu lantaran jalan Ragang-Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan berlubang, Ahad 05/02/23). Hingga kini, jalan rusak tersebut telah lima tahun tidak ada perbaikan.
Fahrur Rosi warga Desa Ragang Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan mengatakan jalan seperti itu sangat menghambat aktivitasnya. Utamanya, saat berangkat kuliah ke Kota Gerbang Salam.
“Saat berangkat kuliah biasanya perjalanan ke Kota ditempuh 40 menit. Dengan jalan rusak seperti ini bisa saja lebih satu jam,” keluh Rosi kepada media ini, Ahad (05/02/23).
Menurut dia, jalan yang sudah rusak dan tidak perbaikan sejak beberapa tahun lalu tidak hanya dikeluhkan dirinya. Sejumlah warga dan pengguna jalan juga mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.
“Kami berharap perbaikan jalan bisa dikerjakan sehingga akses warga menjadi lancar. Selama ini meskipun tidak pernah terjadi kecelakaan kami tetap mengharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak ini,” paparnya.
Hal senada disampaikan oleh Samaor Warga Desa Bajur, Kecamatan Waru. Samaor mengeluhkan jalan yang tidak layak pakai dan mengganggu saat dia mengantar anaknya ke sekolah
“Kami warga dan pengguna jalan yang lain berharap pemerintah lebih peka terhadap kondisi jalan yang hampir 5 tahun belum kunjung ada perbaikan. Kondisinya semakin parah apalagi disaat musim hujan tiba, lubang di beberapa sisi jalan tergenang air hal ini sangat menggangu,” keluhnya.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Pamekasan Ika Yulia mengatakan pihaknya akan menangani jalan rusak secara bertahap. Sebab, tahun sebelumnya perbaikan disesuikan dengan anggaran.
“Tahun kemarin kami tangani secara bertahap mas, menyesuaikan dengan anggaran. Untuk saat ini belum ada rencana insyaAlloh tahun depan”, paparnya.
No Comments