Sampang, detektifjatim.com – Ribuan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Camplong melakukan aksi turun jalan di depan Mapolres Sampang di jalan Jamaludin Sampang Jawa Timur, Senin 13/11/2023.
Aksi tersebut yang dikemas sebagai aksi damai untuk menindaklanjuti dugaan non prosedural yang dilakukan team opsnal Satreskrim Polres Sampang yang menimpa, salah satu warga di Camplong.
Koordinator Lapangan (Korlap) Abdul Azis Agus Priyanto, didampingi Korlap lainnya Rolis Sanjaya, Sukardi, dan Huzairi, menyampaikan dalam orasinya bahwa, kedatangannya merasa terusik atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Opsnal Satreskrim tidak sesuai SOP.
“Kami bukan brisik, Tapi kami sangat terusik atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Opsnal Satreskrim yang tidak sesuai SOP,” ungkapnya.
Dalam orasinya Abdul Azis dengan lantang mengatakan jangan khianati kewenangan yang dimiliki oleh Kepolisian dengan pola prilaku yang tidak etis kepada masyarakat.
“Bapak mempunyai kewenangan sampai ketingkat desa, maka jangan hianati kewenangan ini dengan prilaku yang tidak etis dengan tindakan – tindakan yang menyimpang dengan kode etik,” ucapnya dengan lantang.
Sempat terjadi ketegangan saling dorong antara petugas keamanan dan massa, namun kejadian itu tidak berlangsung lama, Tidak cukup itu Abdul Azis dengan masanya akan memilih bertahan sampai ditemui langsung oleh Kapolres.
“Kami akan tetap bertahan disini, sampai kami ditemui oleh Kapolres Sampang, dan kami meminta Kapolres untuk menandatangi pakta integritas,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakapolres Sampang Jalaluddin yang menemui pendemo menyampaikan bahwa pada Bapak Kapolres saat ini tidak ada di sini, dan jika terbukti ia akan menindak lanjuti dugaan pelanggaran tersebut.
“Jika ada oknum yang melanggar kode etik, kami siap menindak lanjuti pelanggaran sesuai kode etik yang ada jika itu terbukti,” paparnya.
“Saat ini Bapak Kapolres saat ini ada agenda di luar Sampang, yaitu ada di Surabaya,” lanjut Jalaluddin.
Dengan rasa ketidakpercayaan para Korlap aksi meminta izin untuk masuk ke dalam Polres guna memastikan keberadaan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, setelah memastikan keberadaan AKBP Siswantoro, Abdul Azis dan Sukardi mewakili aksi dengan kecewanya membubarkan diri, dan akan melaporkan ulah oknum Polres Sampang ke Propam Polda, Paminal baik Mabes Polri. (Chay)
Baca Juga : MTs Negeri 2 Pamekasan Dua Kali Berturut-Turut Terima Duit APBN Senilai Rp 3,4 Miliar
No Comments