Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Belajar di Tenda Darurat, Bupati Siapkan Dua Langkah
Foto: siswa Tamberu 2 belajar ditenda darurat (dok/ist). PAMEKASAN, detektifjatim.com – Sejumlah siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan harus belajar di tenda darurat usai sekolahnya diduga disegel ahli waris, Rabu (29/10/2025).
Merespons hal tersebut, Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menyampaikan sudah memiliki dua opsi yang akan diambil.
“Pertama, bagaimana gedung SDN Tamberu 2 tetap seperti saat ini yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi antar pihak,” katanya.
Kata kiai Kholil, pihaknya akan berembuk bersama keluarga dari haji Rosidi supaya ada titik temu, dan hasil yang lebih baik dan harus permanen.
“Artinya minta ganti rugi sekian umpamanya, tapi layak, sifatnya permanen,” paparnya.
Menurut Kiai Kholil, opsi kedua, di Tamberu ada tanah milik Pemkab maka akan dilakukan pembangunan ulang.
“kita akan membangun baru karena dengan pertimbangan muridnya cukup banyak, kira-kira 300 dan itu tidak boleh terlantar dan harus direncanakan untuk selamanya,” tambahnya.
Sementara itu, disaat yang sama, Wabup Pamekasan Sukriyanto mengatakan, sudah bertemu dengan Haji Rosidi.
“Memang haji Rosidi menghadap kami ya. Saya dan pak Bupati bukan tidak memberi surat penyataan seperti itu, akan tetapi kami tidak semerta-merta untuk memberi surat keterangan itu, harus dikaji ulang,” terangnya.
Kata Wabup, pengkajian surat tersebut harus dilakukan ulang karena dikhawatirkan ada kekeliruan.
“Kita memberi surat keterangan takud salah. Insyaallah dalam waktu dekat haji Rosidi dan pihak terkait akan duduk bareng,” jelasnya. (azm/ady).
Related posts
Pos Terbaru
No Comments