Video Syur Pasangan Gay Pamekasan Tersebar di Medsos, Polisi Amankan Pelaku

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Tim Opsnal Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan menangkap satu orang laki-laki pecinta sesama jenis (Gay).

Laki-laki ini berinisial FR (29) asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Read Also

3 day ago

Siswa Sekolah Rakyat Baru 4 Orang, TKSK-Pendamping PKH Sisir Anak Keluarga Kurang Mampu

86 detektif_jatim

FR diamankan polisi lantaran membuat video hubungan intim atau syur sesama jenis dan tersebar secara berantai di group WhatsApp.

Alhasil, tim patroli Cyber Polres Pamekasan menelusuri dan mendapatkan informasi adanya video dugaan LGBT di Wilayah Kabupaten Pamekasan.

Read Also

3 day ago

4 Orang Komplotan Begal Ditangkap Polisi Bangkalan

119 detektif_jatim

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan, atas video tersebut FR diamankan petugas.

“Kami telah mengamankan satu pelaku inisial FR yang terbukti membuat dan menyebarluaskan video yang melanggar norma kesusilaan,” katanya.

Sambung AKP Sri, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa telah memproduksi dan membuat video pornografi bersama dengan pasangan sejak bulan Agustus tahun 2024.

AKP Sri Sugiarto menambahkan, pelaku ditangkap oleh Tim Opsnal Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan pada hari Kamis (17/7/2025) siang, di tempat kos Surabaya.

“Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu buah hp dengan merk infinix smart delapan warna hitam yang berisi video hubungan sesama jenis,” tambahnya.

Mantan Kapolsek Palengaan itu menuturkan, atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 29 Jo pasal 4 Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih peduli dan membentengi anak-anak dari pengaruh negatif media sosial dan pergaulan bebas,” tuturnya.

Kata AKP Sri, perilaku seperti ini, menjadi ancaman terhadap nilai kesusilaan, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat.

“Dari sisi kesehatan, praktik LGBT dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS. Selain itu, praktik LGBT juga dapat menimbulkan masalah psikologis, seperti depresi dan kecemasan,” tutupnya. (Azm/Ady).