x

Penggunaan Anggaran PKKMB UIM Pamekasan Diduga Janggal, Sekjen Presma Lapor Polisi

2 minutes reading
Thursday, 4 Dec 2025 09:12 159 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Fathor Rosi melapor ke Mapolres Pamekasan, Rabu (3/12/2025) kemarin.

Laporan ini berkaitan dengan dugaan penggelapan anggaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UIM Tahun 2025.

Sekjen Presma UIM, Fathor Rosi menyampaikan, laporan ini sebagai langkah awal untuk mendorong transparansi dan pertanggungjawaban penggunaan dana organisasi mahasiswa.

“Berdasarkan dokumen yang dilampirkan dalam laporan, total anggaran PKKMB 2025 tercatat mencapai Rp82.879.000. Sejumlah pos anggaran dinilai tidak wajar dan memerlukan klarifikasi dari pihak penanggungjawab kegiatan,” katanya.

Rosi merinci, sejumlah keuangan yang dianggap janggal dan butuh penjelasan. Seperti Kesekretariatan (KSK) menghabiskan Rp11.086.000, Konsumsi: Rp 16.070.000, Transportasi: Rp 1.000.000, Perlengkapan: Rp 40.668.000, PDD (Publikasi, Dokumentasi, Desain): Rp 1.200.000, Honor: Rp 12.300.000 dan Kesehatan: Rp 555.000.

“Beberapa poin kami menilai tidak sesuai dengan realisasi kegiatan, terutama pada bagian perlengkapan yang memakan lebih dari separuh total anggaran. Hal inilah yang mendorong kami mengambil langkah hukum untuk memastikan ada pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.

Rosi juga mengatakan, langkah pelaporan ini bukan ditujukan untuk memperkeruh situasi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan organisasi.

Ia menegaskan bahwa organisasi mahasiswa sebagai representasi mahasiswa seharusnya menjadi contoh dalam hal transparansi anggaran, bukan justru menyisakan pertanyaan besar.

“Laporan ini dilakukan karena beberapa kali upaya meminta klarifikasi internal tidak mendapatkan jawaban yang memadai,” terangnya.

Sementara itu, saat diminta keterangan, Presma UIM Pamekasan Junaidi menyatakan, tidak bisa menanggapi atas palaporan tersebut.

“Untuk sekarang tidak banyak yg bisa saya tanggapi,” katanya.

Junaidi menuturkan, akan membuktikan sesuai administrasi yang ada terkait laporan keuangan kegiatan ini.

“Makin tidak kondusif suasananya, saya akan buktikan sesuai administratif yang ada,” tuturnya.

Sementara, Kaporles Pamekasan melalui Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan menyampaikan belum mempelajari laporan Sekjen UIM tersebut.

“Belum mempelajari,” singkatnya. (udi/ady).

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x