PAMEKASAN, detektifjatim.com – Menjadi satu-satunya perwakilan rakyat yang tidak memiliki gedung Kantor, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, rencanakan pembangunan mulai tahun depan, Senin (6/10/2025).
Rencananya, gedung kantor baru ini berlokasi di eks Gelanggang olahraga (Gor) Nyalaran, Kowel, Pamekasan.
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur mengatakan, perencanaan pembangunan gedung ini sudah dilakukan mulai tahun 2025.
“Karena satu-satunya DPRD yang tidak punya kantor se-Indonesia yaitu Pamekasan,” katanya, usai rapat paripurna penetapan Raperda Gedung Bangunan dan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
Kata Ali Masykur, saat ini prosesnya dalam tahapan Detail Engineering Design (DED). Pembangunannya, jika tahun ini di rencanakan, maka tahun depan bisa dimulai pekerjaan.
“Tetapi tidak ada anggarannya kayaknya, kecuali dari APBN ya,” tambahnya.
Politisi PPP itu menyatakan, untuk tempat sudah disepakati dengan Bupati Pamekasan, yaitu di eks Gor Nyalaran.
“Sudah fiks, kesepakatan bapak Bupati dengan Pimpinan DPRD itu di eks Gor Nyalaran dan eks kolam renang itu,” terangnya.
Kendatipun demikian, sambung Ali Masykur, pada tempat yang disepakati tersebut masih kekurangan luas lahan.
“Cuma disitu kurang 1.000 meter ya, karena kita kan inginnya lahannya itu dua setengah satu hektar, disitu itu sekitar sembilan ribu sekian,” sambungnya.
Keterangan Ali Masykur, karena kurangnya lahan tersebut, maka DPRD Pamekasan merencanakan adanya pembebasan lahan, karena status tanah disamping Gor adalah tanah kas desa.
Menurut Ali, estimasi anggaran saat ini belum ditentukan, pihaknya masih berfokus pada desain, karena sama-sama membutuhkan konsultan.
“Jadi pintu masuk dan pintu keluar itu insyaallah berbeda. Rencana kita multi years ya, kalau mengaca ke Sumenep yang didanai oleh APBN, dananya sekitar Rp60 sampai Rp80 miliar, ya sekitar itu juga,” terangnya. (azm/ady).
No Comments