Sumenep, Detektifjatim.com–Romben Guna, Selasa (09/09/2025) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Lingkungan Posko 31 Universitas Annuqayah (UA) Putri menyelenggarakan seminar lingkungan yang bertempat di Balai Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengurangi Sampah Plastik, Meningkatkan Kualitas Lingkungan” ini merupakan salah satu program utama dari pelaksanaan KKN Posko 31, yang berfokus pada pengabdian masyarakat di bidang pelestarian lingkungan. Seminar tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.05 WIB dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Seminar ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, kader lingkungan, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kebijakan desa tersebut menjadi bukti nyata dukungan terhadap gerakan peduli lingkungan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UA.
Novi Tri Wahyuni selaku Koordinator Desa KKN Posko 31 menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap dampak negatif dari penggunaan plastik sekali pakai dan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Melalui seminar ini, kami berharap para aparatur desa dan kader lingkungan dapat menjadi agen perubahan yang aktif, mendampingi serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Terutama dalam hal mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih lagi di kawasan pesisir pantai yang sangat rentan terhadap pencemaran,” ujar Yuni.
Seminar tersebut menghadirkan Kiai M. Faizi sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pencegahan jauh lebih penting daripada penanganan, terutama dalam konteks produksi sampah plastik. Ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun komitmen yang kuat sebagai pondasi utama dalam menjaga keberlangsungan program pelestarian lingkungan.
“Salah satu tantangan terbesar dalam menjaga lingkungan hidup adalah mempertahankan komitmen. Tanpa adanya kesungguhan dan tekad yang kuat, segala upaya yang dilakukan akan bersifat sementara dan tidak berkelanjutan,” tegas Kiai Faizi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai mengubah pola pikir dan gaya hidup, dengan mengutamakan prinsip ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari, juga memastikan pengurangan sampah mulai dari meja makan artinya meminimalisir sampah sejak dari rumah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Universitas Annuqayah dalam mendorong perubahan positif di masyarakat, terutama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Respon positif dari para peserta seminar menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap isu lingkungan semakin meningkat.
Ke depan, Posko 31 KKN UA juga berencana untuk melanjutkan rangkaian kegiatan serupa, seperti pelatihan pemanfatan limbah yang ada di Masyarakat dan aksi bersih pantai, guna memberikan dampak jangka panjang terhadap perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan Desa Romben Guna dapat menjadi contoh desa yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Sumenep. (*/zun/Ady)
No Comments