Ketum PBNU Kunjungi Ponpes Pamekasan, Ceritakan Nasihat RKH Moh Muddatstsir Badruddin

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf silaturahmi ke Bumi Gerbang Salam Pamekasan, Selasa (23/9/2025) kemarin.

Diketahui, silaturrahmi ini merupakan rangkaian sowan ke sejumlah kiai dan pesantren besar di Jawa Timur dan Madura oleh Ketum PBNU.

Setiba di Pamekasan, Ketum PBNU bersilaturrahmi pada tiga Pondok Pesantren (Ponpes), Diantaranya: Ponpes Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan, Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan, dan Ponpes Al-Mujtama’ Pamekasan.

Disamping silaturahmi dengan pengasuh Ponpes di Pamekasan, Ketum PBNU juga bertemu dengan PCNU korda se-Madura di Ponpes Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan.

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan, pengasuh Ponpes MU Panyeppen RKH. Moh. Muddatstsir bin Badruddin merupakan salah satu tokoh karismatik di Pulau Garam, Ketokohannya bahkan dianggap terlalu visioner kala itu.

“Beliau merupakan salah satu dari jajaran Rais Syuriah PBNU, tokoh cendekia yang alim, ilmiyyah, amaliyah. Segala tindak-tanduk, nasihat, dan haliyah beliau menjadi batu pijakan bagi siapapun yang menyerap kealimannya,” katanya, dikutip dari akun Instagram pribadi @yahyacholilstaquf.

Kata Kiai Yahya Cholil Staquf, RKH. Moh Muddatstsir memberikan banyak nasihat-nasihat kuno yang disampaikan dengan sarih.

“Beliau mengingatkan, bahwa tongkat dan tasbih yang dibawa KHR As’ad Syamsul Arifin itu dari Madura. Maka jagalah NU seperti orang Madura menjaga NU,” tambahnya.

Tambah KH Yahya Cholil Staquf, saat bersilaturrahmi dengan PCNU Korda se-Madura, pihaknya menyimak nasihat dari RKH. Moh. Muddatstsir Rais Syuriah PBNU 2022-2027 tersebut.

“Beliau banyak memberi harapan agar NU di Madura, dan begitu pula di seluruh Indonesia, bisa tetap solid dan bergairah dalam menyejahterakan jamaah,” tukasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua PCNU Pamekasan, KH Muchlis Nasir menyatakan, silaturahmi tersebut bebagai bagian program organisasi, sowan atau silaturahim.

“Beliau memberikan arahan PCNU se-Madura untuk memperkuat Jam’iyyah di saat ini seperti ini,” paparnya. (azm/ady).