x

Bukan Sekadar Limbah: Pelatihan di Ta’limus Shibyan Ubah Pelepah Pisang Jadi Produk Bermanfaat

3 minutes reading
Sunday, 14 Sep 2025 13:58 175 detektif_jatim

Sumenep, Detektifjatim.comYayasan Ta’limus Shibyan Kolpo Batang – Batang menjadi saksi terselenggaranya kegiatan Pelatihan Inovasi Kerajinan Tangan Ramah Lingkungan dari Bahan Pelepah Pisang yang diselenggarakn ole KKN Universitas Annuqayah dan diikuti oleh 20 anggota OSIS dengan penuh semangat.

Kegiatan yang dipandu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah ini berlangsung meriah dan sarat makna, mengingat tujuan utamanya adalah mengubah limbah pelepah pisang yang selama ini kerap diabaikan menjadi produk kreatif bernilai guna. Suasana pelatihan terlihat hangat dan penuh antusias, baik dari peserta maupun pihak sekolah yang memberikan dukungan penuh, termasuk kepala sekolah serta pembina OSIS.

Acara dibuka dengan penyampaian materi oleh Lailatus Shobibatir Rohmah, yang memaparkan tentang potensi besar pelepah pisang sebagai bahan baku kerajinan. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa limbah pelepah pisang yang selama ini hanya dibiarkan menumpuk atau dibuang jika diolah dengan tepat dapat menghasilkan produk yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.

Materi ini membuka wawasan peserta untuk melihat peluang usaha kreatif sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya sekitar.Setelah sesi materi, kegiatan berlanjut dengan praktik pembuatan kerajinan tangan. Di bawah arahan mahasiswa KKN Universitas Annuqayah, para peserta OSIS diajak langsung mengolah pelepah pisang menjadi berbagai produk fungsional dan estetik.

Proses belajar ini menghadirkan suasana interaktif, di mana siswa tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga ikut terlibat dalam setiap tahap pembuatan. Dengan penuh semangat, para peserta berkreasi menghasilkan karya seperti kaligrafi dari pelepah pisang, tempat tisu, hingga wadah untuk kapur dan penghapus. Aktivitas ini menjadi pengalaman berharga yang menumbuhkan kreativitas, keterampilan, dan rasa percaya diri siswa.

Kepala Sekolah Ta’limus Shibyan dan Pembina OSIS mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap program pelatihan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, apalagi lingkungan sekitar sekolah memang banyak ditumbuhi pisang sehingga pelepahnya sering dibiarkan tanpa pemanfaatan.

Dengan adanya pelatihan ini, limbah yang sebelumnya tidak bernilai kini dapat diubah menjadi produk kerajinan yang fungsional, indah, bahkan berpotensi menjadi ikon sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kreativitas dan inovasi.

Hasil karya yang dihasilkan dari pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas tidak selalu memerlukan bahan mahal, melainkan dapat lahir dari sesuatu yang sederhana seperti pelepah pisang. Para peserta merasa bangga dengan hasil kerajinan yang mereka buat, sementara pihak sekolah berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan sebagai salah satu kegiatan rutin OSIS.

Pelatihan ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan baru, tetapi juga memberikan inspirasi untuk menjadikan limbah sebagai peluang usaha kreatif, sekaligus langkah nyata dalam mendukung gerakan ramah lingkungan. (*/Zun/Ady)

LAINNYA
x