Pemkab Bangkalan Anggarkan Rp 135 Miliar Program Prioritas, Infrastruktur Paling Banyak

BANGKALAN, detektifjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyiapkan anggaran sebesar Rp 135 miliar untuk merealisasikan program prioritas Bupati Bangkalan tahun 2025.

Anggaran tersebut terbagi dalam tiga program prioritas, yakni bidang infrastruktur jalan sebesar Rp 74 miliar, pendidikan sebesar Rp 44 miliar, dan kesehatan sebesar Rp 17 miliar.

Read Also

1 week ago

Digitalisasi Ngebut! Sumenep Tembus 97% ETPD, Target Ekonomi Nirkabel hingga Kepulauan, Transaksi Tunai Segera Tinggal Sejarah!

168 detektif_jatim

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim mengatakan, di bidang infrastruktur jalan, pihaknya akan memperbaiki sebanyak 54 ruas jalan Kabupaten dengan panjang total 44,149 km.

Ruas jalan yang menjadi prioritas tahun ini tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Arosbaya, Tanah Merah, Kwanyar, Burneh, dan Modung.

“Perbaikan jalan ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas, mempercepat mobilitas, dan meningkatkan konektivitas antar wilayah,” ujarnya, Kamis (26/06/2025).

Read Also

1 week ago

Digitalisasi Ngebut! Sumenep Tembus 97% ETPD, Target Ekonomi Nirkabel hingga Kepulauan, Transaksi Tunai Segera Tinggal Sejarah!

168 detektif_jatim

Kemudian di bidang pendidikan, Bupati Bangkalan mengatakan, pihaknya akan memperbaiki sebanyak 144 sekolah yang terdiri dari 117 sekolah dasar (SD) dan 27 sekolah menengah pertama (SMP).

“Kami akan membangun ruang kelas baru (RKB), merehabilitasi bangunan lama, menata paving halaman sekolah, hingga menambah fasilitas MCK,” katanya.

Sementara di sektor kesehatan, Bupati mengatakan akan merehabilitasi 4 puskesmas dan memulai tahapan persiapan pembangunan rumah sakit tipe D.

“Untuk rumah sakit tipe D kita rencanakan dibangun di dua lokasi yang aksesnya jauh dari RSUD, seperti di wilayah Blega dan Tanjung Bumi atau Sepulu,” tambahnya.

Untuk mensukseskan program prioritas itu, Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan program tersebut agar tepat sasaran dan tepat waktu.

“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggungjawab bersama. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin target pembangunan akan tercapai,” ucapnya. (san/ady)