Pendidikan Dikomersialisasi, BEM KM UTM Gelar Aksi, Semangati Reformasi

BANGKALAN, detektifjatim.com – BEM KM Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali turun aksi, setelah demo kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), mereka kembali aksi dengan memperingati Hari Reformasi Nasional, Selasa, (21 Mei 2024)

Aksi dengan gaya mimbar bebas serta tabur bunga itu bertajuk “Reformasi Pendidikan Indonesia” menyemangati reformasi karena pendidikan Dikomersialisasi.

Acara yang diadakan di depan Gedung Rektorat UTM itu diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UTM bersama seluruh elemen mahasiswa di UTM.

Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Moh. Anis Anwari memulai pidatonya pada pukul 14:30. Peringatan dimulai dengan opening speech yang menekankan pentingnya peristiwa bersejarah 21 Mei 1998 dan runtuhnya rezim Orde Baru.

Anis Anwari mengajak semua peserta untuk terus menjaga dan mengembangkan semangat reformasi. Khususnya, di bidang pendidikan. Acara ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang mengapresiasi inisiatif BEM KM UTM.

“Mereka mengungkapkan pentingnya terus memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan inklusif, mencerminkan semangat reformasi yang harus selalu dijaga,” ujarnya.

Azwar anas, sebagai salah satu orator aksi juga menyampaikan bahwa isu reformasi pendidikan indonesia menjadi tanggung jawab bersama utk dikawal dan dituntaskan.

“Pendidikan adalah cara utk menaklukkan ketidak mungkinan,” teriak Azwar dalam orasinya. (*/rd)