x

Pemuda dan Kemajuan Bangsa

3 minutes reading
Tuesday, 29 Oct 2024 06:32 180 detektif_jatim

Detektifjatim.com – sejarah Indonesia mencatat salah satu tonggak penting dalam perjuangan meraih kemerdekaan, yaitu ikrar Sumpah Pemuda. Peristiwa ini bukan hanya sekedar kumpulan kata-kata, tetapi adalah bukti nyata semangat persatuan para pemuda Indonesia dalam menghadapi penjajahan kolonial.

Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda menjadi dasar yang kuat bagi generasi muda untuk memperjuangkan kemerdekaan serta memperkokoh identitas sebagai sebuah bangsa yang satu, tanah air yang satu, dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia.Indonesia berada di bawah cengkeraman penjajah Belanda.

Masyarakat Indonesia pada waktu itu terpecah-pecah berdasarkan suku, agama, dan golongan. Pendidikan yang diperkenalkan oleh penjajah, meski terbatas, menjadi pemicu bagi lahirnya kaum terpelajar yang mulai menyadari pentingnya kemerdekaan dan persatuan. Mereka melihat bahwa perpecahan di antara rakyat hanya akan memperkuat posisi kolonialisme dan menunda tercapainya kebebasan.

Munculnya organisasi-organisasi pemuda seperti Budi Utomo, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan lainnya merupakan awal dari kesadaran kolektif akan pentingnya bekerja sama untuk memperjuangkan kemerdekaan. Melalui berbagai diskusi dan kegiatan, mereka menyadari bahwa Indonesia bukan sekedar kumpulan suku-suku yang berbeda, melainkan satu bangsa yang memiliki tujuan sama.

Kongres Pemuda I pada 1926 adalah upaya awal untuk mengonsolidasikan kekuatan pemuda. Meskipun belum menghasilkan ikrar yang monumental, kongres ini membuka jalan bagi Kongres Pemuda II. Pada Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai latar belakang berkumpul di Jakarta untuk mendeklarasikan sumpah yang menyatukan mereka.

Inilah momen ketika Sumpah Pemuda diikrarkan:
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Sumpah Pemuda adalah tonggak utama yang memperkuat rasa persatuan di kalangan rakyat Indonesia. Semangat ini menjadi landasan dalam pergerakan kemerdekaan di tahun-tahun berikutnya. Sumpah ini menegaskan bahwa perjuangan harus dilakukan bersama, dengan identitas dan bahasa yang satu, tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, agama, dan ras. Kini, hampir seabad setelah Sumpah Pemuda pertama dikumandangkan, generasi muda Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda.

Meski ancaman penjajahan fisik telah berakhir ada bentuk “penjajahan” lain yang menghantui arus globalisasi yang mengikis identitas persaingan yang semakin ketat, dan isu sosial seperti ketidakadilan lingkungan serta kesenjangan ekonomi. Meski tantangannya berbeda semangat Sumpah Pemuda tetap relevan sebagai pengingat bahwa persatuan, keberanian, dan tekad adalah kekuatan kita.

Pada momentum kali ini tgl 28 Oktober 2024 hari sumpah pemuda, kita perlu merefleksikan diri, bahwa betapa penting peran pemuda di negara kita ini, pemuda akan menjadi tombak perjuangan, pemuda akan menjadi penentu kemajuan bangsa. Kalau kita ingin melihat bangsa kita 5 sampai 10 tahun kedepan maka kita lihat pemuda hari ini. Jika pemuda hari ini hanya malas-malasan dalam pendidikan, pergerakan dan perjuangan, maka jangan harap Indonesia akan maju dan Bahakan yang kita harapkan Indonesia akan menjadi Indonesia emas 2024 tidak akan pernah terjadi jika pemuda hari ini tidak serius dan berproses dan bermalas-malasan dalam berpendidikan.**

**Penulis : Badrut Tamam (WAKA II Komisariat PMII IAIN Madura)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


LAINNYA
x