Pamekasan, detektifjatim.com- Seorang nelayan asal Kabupaten Pamekasan yang terseret ombak ditemukan di pinggir pantai Slopeng Kabupaten Sumenep, Jumat (15/03/24).
Dua dari satu nelayan yang tidak menjawab teriakan temanya saat perahu diterjang ombak itu kini ditemukan meninggal dunia
Sebelumnya, 5 nelayan asal Pamekasan melakukan penangkapan ikan ditengah laut. Namun nasib, kapal yang ditumpangi harus terbalik lantaran di terjang ombak, sehingga 2 rekannya dibawa arus dan harus dilakukan pencarian.
Setelah dilakukan upaya pencarian, satu nelayan ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan identitas Abdurrahman (50) warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Jasad Abduh ditemukan warga setempat di Pantai Slopeng, Desa Samaan, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep sekitar jam 5 pagi.
“Informasi dari warga bahwa ditemukan jenazah yang mengapung di Slopeng. Ternyata pihak keluarga menginfokan kalau sudah ada di Slopeng dan membenarkan bahwa jenazah itu adalah nahkoda kapal yang hilang.” ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan melalui Kapolsek Tamberu AKP Moh. Syaiful Bahri
Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yakni H Alwi (50). Pada hari kedua ini, kapolsek akan melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan ke tengah laut.
“Kami ada tim gabungan BPBD, basarnas dari kepolisian maupun dari koramil kurang lebih ada 25 orang. Pencarian akan terus dilakukan dengan batas maksimal 7 hari,” paparnya.
Kapolsek berpesan agar masyarakat khususnya wilayah Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar untuk sementara waktu tidak melakukan penangkapan ikan karena keadaan cuaca yang tidak baik.
“Karena cuaca yang tidak baik jadi harap ditahan dulu untuk tidak melaut demi keselamatan bersama,” tutupnya. (Udi/rd)
No Comments