x

Hindari Calon Tunggal, Dzurriyah Syaichona Cholil “Pasang” Ra Imam Hadapi Kartel Politik Pilkada Bangkalan 2024

2 minutes reading
Monday, 19 Aug 2024 14:40 0 81 detektif_jatim

BANGKALAN, detektifjatim.com – Sejumlah ulama di Bangkalan, utamanya Dzurriyah Syaichona Moh. Cholil mendukung KH. Imam Buchori Cholil maju dalam pilkada 2024. Ra Imam dipasang untuk menghadapi kartel politik yang belakangan santer di Bangkalan.

Dukungan kepada Ra Imam-panggilan-KH Imam Buchori Cholil, untuk menyikapi isu Pilkada Bangkalan 2024 yang hanya akan ada calon tunggal dan melawan bumbung kosong.

Salah satu tokoh agama Bangkalan, KH Ali Ridho menyatakan para tokoh di pedesaan, para tokoh ulama di Bangkalan merasa ada di posisi tidak tahan menghadapi kartel politik yang sedemikian rupa menguasai Bangkalan.

“Adapun bentuk perlawan kami pada mafia politik ini adalah dengan cara bermunajat pada Allah,” tutur Ali Ridho, saat melakukan konferensi pers di kantor pemenangan KH. Imam Bukhori Cholil, Jl. Halim Perdanakusuma Bangkalan, Senin (19/08/2024).

Dukungan kepada Ra Imam, kata Ra Ali, sebagai bentuk perlawanan para kiai, ulama dan masyarakat dibawah terhadap kondisi politik di Bangkalan saat ini.

“Mudah mudahan ikhtiar maupun tipu daya yang sedang dilakukan oleh kartel politik untuk merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Bangkalan digagalkan oleh Allah SWT,” harapnya.

Ra Ali mengatakan, dukungan terhadap Ra Imam berdasarkan pertimbangan kapabilitas, integritas dan elektabilitas. Sehingga yang berpeluang dan layak untuk maju sebagai calon kepala Daerah di Kabupaten Bangkalan hanyalah KH Imam Buchori

“Tanpa menafikan para kandidat calon yang lain, akan tetapi melihat fakta yang ada hanya KH Imam Buchori Cholil dari Bani Cholil yang layak mendaptkan tiket untuk maju sebagai Kepala Daerah di Bangkalan,” katanya.

Selain itu, momentum Pilkada 2024 adalah satu sarana untuk mencari pemimpin yang diharapkan masyarakat Bangkalan, dengan kriteria pemimpin yang baik dan yang bisa memajukan daerah.

“Akan tetapi kondisi Politik saat ini adalah mimpi buruk, adanya Pilkada di Bangkalan yang hanya diikuti satu pasangan calon, bahkan munculnya satu pasangan calon ini tidak melalui proses yang sehat,” ujarnya.

Menurutnya, proses pencalonan saat ini dinilai menciderai demokrasi Bangkalan. Karena kondisi politik terkini adalah tindakan nyata dalam pengkhianatan demokrasi. Dan ini dilakukan oleh partai politik yang notabenenya pilar pilar demokrasi.

Dia berharap partai politik yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk menarik kembali dukungan kepada dua pasangan calon Bupati Bangkalan yang ada.

“Sudilah kiranya untuk merekom kepada KH Imam Buchori untuk maju sebagai Calon Bupati Bangkalan. Karena KH Imam Buchori cholil adalah representasi dari kalangan ulama dan dari Bani Cholil,” pungkasnya. (san/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x