Hasil Uji Lab, Air Berwarna Merah di Pamekasan Bisa Timbulkan Kangker dan Gagal Ginjal
Pamekasan, Detektifjatim.com – Warga Pamekasan dihebohkan dengan aliran air sungai yang berwarna merah pada, Senin (10/07/23) . Warna itu diduga karena limbah pewarna batik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.
“Sebenarnya kami mengukur 21 parameter yang keluar masih 19 parameter. Ada beberapa parameter yang melebihi baku mutu, artinya temperatur melebihi baku mutu, sehingga ada reaksi kimia dari air itu,” Kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Pamekasan Farhatin, Kamis (13/07/23).
Menurut Farhatin, ada beberapa kandungan yang didapat usai uji lab. Seperti sulfida, yang bisa sebabkan racun pada ikan dan berbahaya bagi tubuh manusia bila dikonsumsi. Kemudian, mengandung ecoli yang bisa menyebabkan diare apabila dikonsumsi.
“Disini ada kandungan zat besi juga, mangan, kadnium serta tembaga (Cu). Nah zat-zat ini merupakan logam berat yang ada pada pewarna tekstil, kalau dikonsumsi akan menyebabkan gagal ganjal ya, jangka panjangnya bisa sebabkan kangker,” tambahnya.
Ia mengatakan, ada tiga lagi uji laboratorium yang belum keluar karena harus menunggu selama lima hari. Akan tetapi, air itu memang ada zat pencemarnya.
“Saat ini sudah normal airnya. Kalau pada saat itu dikonsumsi itu akan merusak dan berbahaya. Jadi memang ada zat pencemar tapi tidak tercemar berat,” tutupnya. (Azm/rd).
Related posts
TERBARU
No Comments