Categories
KOLOM OPINI

Aprindo Singgung Warung Madura, Jabodetabek Tetap Buka Normal

JAKARTA, detektifjatim.com – Pernyataan Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM soal larangan Warung Madura buka 24 jam mendapat respon banyak kalangan. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga menyinggung masalah tersebut.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyatakan tidak ada larangan pengusaha minimarket di Bali melarang warung Madura buka 24 jam. Menurutnya, klaim itu berasal dari oknum yang ingin mengadu domba antara minimarket dengan warung Madura.

“Kalau warung Madura tidak ada perda, Permendag, Peraturan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan yang mengatur jam buka dan jam tutup, ya silahkan buka 24 jam. Orang enggak ada aturannya yang penting harus tetap mengikuti aturan pemerintah yang berlaku” pungkasnya dalam Halal Bihalal & Press Conference Aprindo di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/5) sebagaimana dikutip CNN Indonesia

Wawancara wartawan detektifjatim.com dengan pak Rusli (48), Jum’at (17/05/2024) menyebut Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) operasional sebagian Warung Madura berjalan normal. Rusli menyebut kabar tidak boleh operasi 24 jam tidak utuh.

“Alhamdulillah saya sempat menghubungi beberapa jaringan Warung Madura di daerah Jabodetabek kemarin ketika ada isu itu. Syukur sampai sekarang masih berjalan normal, tapi kami tetap berjaga-jaga karena ini adalah mata pencaharian kami lebih-lebih di daerah rantau,” ucap pemilik warung Madura di Jakarta itu.

Sebelumnya, kabar tersebut berawal dari polemik jam operasional Warung Madura yang ada di Provinsi Bali. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Arif Rahman mengkonfirmasi bahwa pemerintah hanya meminta Warung Madura mematuhi aturan jam operasional yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

“Kalau ada regulasi terkait jam kerja (jam operasional), tentu kami minta untuk dipatuhi,” tutur Arif di Merusaka Hotel, Badung, Bali, seperti dikutip detikBali pada Rabu (24/4). (lia/rd)

Categories
KOLOM OPINI TOKOH

Pengusaha Tambang di Bangkalan Diminta Ikut Perbaiki Jalan Rusak

Bangkalan, Detektifjatim.com – Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta para pengusaha tambang yang beroperasi di wilayah Bangkalan untuk ikut memperbaiki jalan rusak di beberapa daerah di Bangkalan. Hal itu disampaikan Pj Bupati Bangkalan saat rapat bersama para pengusaha tambang di Aula Rapat Pendopo Agung Bangkalan., Selasa (23-04-2024)

Menurutnya, ada beberapa ruas jalan khususnya ruas jalan kabupaten yang perlu mendapatkan perhatian. Sebab kondisinya cukup memprihatinkan dan perlu segera dilakukan perbaikan.

Sementara saat ini, kondisi keuangan Pemkab Bangkalan tidak memungkinkan untuk mengcover perbaikan ruas jalan tersebut, sehingga perlu upaya lain untuk melakukan perbaikan.

Pj Bupati menambahkan, Pemkab sendiri sudah mengajukan pembangunan melalui IMPRES untuk perbaikan jalan, terutama di sekitar lingkar selatan, namun masih terbentur peraturan karena masih terkait dengan aset PT KAI sehingga belum bisa dikerjakan.

“Alhamdulillah, para pengusaha tambang di Bangkalan memberikan respon untuk ikut ambil bagian secara swadaya untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak,” ujarnya.

Pj Bupati menjelaskan, sebagai langkah awal, perbaikan jalan akan dilakukan di ruas jalan Kwanyar-Modung dan ruas jalan Blega-Kedundung. Sementata untuk perbaikannya berupa telford dan latian atau tambal sulam.

“Perbaikan jalan ini ditujukan sebagai eksisting yang dapat memberikan multiple effect terutama mobilitas pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan langkah awal, jadi kami fokus pada perbaikan secara swadaya dengan bantuan dari para pengusaha agar bisa memberikan jalan yang layak sebagai penunjang roda ekonomi,” jelasnya.

Meski begitu, Pj Bupati Bangkalan menegaskan, pemilihan perbaikan ruas jalan lingkar selatan tersebut tidak lantas mengesampingkan ruas jalan yang lainnya, melainkan menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan skala prioritas.

“Kerja sama ini saya rasa bukan masalah selama terbangun integritas yang baik. Sedangkan pembangunan jalan lainnya juga akan tetap menjadi prioritas kami ke depan,” ucapnya. (San)

Categories
KOLOM

Laboratorium Pengkaderan PMII Sebagai Sarana Pengembangan Potensi dan Keahlian Kader

Detektifjatim.com – Menyadari bahwa Posisi PMII yang merupakan bagian besar di IAIN Madura dalam aspek pengembangan sumber daya manusia tentu perlu disadari bahwa PMII memiliki tanggung jawab besar atas kontrol sosial dilingkungan kampus, tidak hanya itu bahkan PMII IAIN Madura juga bagian dari laboratorium pengkaderan PMII Pamekasan. Yang tidak bisa dipungkiri bahwa secara kuantitas PMII IAIN Madura terbanyak se kabupaten pamekasan. Maka atas dasar itulah PMII IAIN Madura tidak bisa menghindar dari proses internalisasi nilai pendidikan, budaya sosial dan politik. Apalagi posisi geografis IAIN Madura yang sangat strategis sebagai kampus PTKIN satu-satunya di Madura. Jika PMII IAIN Madura tidak ikut andil dalam pengembangan sumberdaya manusia yang ada di kampus, maka PMII akan kehilangan banyak peran lainnya dan hanya akan menjadi bagian kecil dalam pentas pengembangan sumberdaya manusia dan kontrol sosial jika sumberdaya anggota PMII sendiri tidak dibenahi dan tidak ditingkatkan guna menyokong terhadap kemajuan kampus. Disinilah urgensi PMII sebagai organisasi kaderisasi bahwa secara keseluruhan kemajuan PMII harus dimulai dengan siapnya surberdaya manusia yang berbasis potensi dan keahlian yang dimiliki setiap anggota dan kadernya.

Oleh karena itu, PMII perlu melihat IAIN Madura dalam dimensi dan ruang yang lebih besar lagi yaitu miniature country. Dengan melihat IAIN Madura sebagai kampus PTKIN satu-satunya di Madura dan juga bagian dari sistem pemerintah yang terus berjalan, kita dapat mengenali relasi apa yang sedang terjadi dalam sebuah sistem pengembangan sumberdaya manusia di kampus. Dengan begitu PMII dapat mengambil peranan penting dalam upaya mengenali relasi dan menelaah peluang dalam menata kemajuan kampus dan organisasi. Disamping itu kita sebagai kader PMII dapat melihat pola-pola yang digunakan oleh sistem tersebut untuk membangun kolaborasi dalam rangka menyatukan visi yaitu melahirkan intelektual progresif, katakanlah kita perlu melihat dengan perspektif sistem pengembangan organisasi PMII ini, lalu bagaimana kita menghubungkan perubahan-perubahan internal PMII dengan sistem kampus itu sendiri?

Sebagai organisasi kaderisasi tentunya kesiapan dalam menata aparatur organisasi selalu dilakukan oleh PMII untuk melihat potensi dan peluang yang mengarah terhadap operasional anggota dan kader itu sendiri, selain itu intensitas pendampingan terhadap anggota dan lembaga PMII juga tidak kalah penting dalam upaya menyiapkan generasi yang bisa didistribusikan terhadap kampus atau bahkan diluar kampus sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki oleh kader PMII.

PMII yang dikenal sebagai organisasi ekstra kampus terbesar di IAIN Madura yang harus senantiasa melakukan transformasi kaderisasi dan arah gerak yang matang untuk meningkatkan pola pengembangan sumber daya anggota dan menata aparatur organisasinya, sehingga dalam proses ini keberadaan PMII harus senada dengan kebutuhan anggota dan lembaganya. Sementara kondisi internal organisasi yang rentan konflik dapat diminimalisir dengan cara memberikan pemahaman yang lebih intensif tentang nilai-nilai ke-PMIIan. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa PMII IAIN Madura sudah harus menyiapkan instrument pengembangan kaderisasi yang baik untuk kemajuan organisasi. maka dari itu keberadaan anggota dan kader PMII IAIN Madura yang dapat dibilang sebagai laboratorium anggota dan kader di Pamekasan hari ini tidak hanya fokus terhadap persoalan kepentingan politik, pengguguran mandate organisasi, dan bahkan persoalan kepentingan komersial pribadi atau bahkan kelompok. Akan tetapi kader PMII IAIN Madura sudah saatnya mengedepankan titik prioritas organisasi yang tiada lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Jika kita melihat sejarah masa lalu, maka PMII IAIN Madura adalah bagian dari perjalanan sejarah besar dan berkembangnya PMII Pamekasan. Mengapa Organisasi sekaliber PMII IAIN Madura mulai kehilangan arah bak orang tidak memiliki tujuan? Mengapa Kader PMII IAIN Madura terlalu sering terjebak dalam heroisme masa lalu yang berkelanjutan? Dan masih banyak lagi yang harus dipertanyakan. Dari sini kita dapat melihat bahwa kebanyakan kader PMII IAIN Madura hari ini kurang edukasi tentang nilai ideologis organisasi, sehingga kepentingan organisasi yang harusnya menjadi prioritas malah dikesampingkan untuk kepentingan yang lain.

Sudah jelas adanya peraturan organisasi yang dihasilkan dalam forum permusyawaratan ditingkat komisariat, rayon dan bahkan ditingkat nasional bukan hanya dijadikan sebagai ajang untuk mencapai tujuan persuasif, melainkan semua peraturan tersebut dibuat untuk mengelola dan mengatur sistem organisasi yang terukur, terencana dan berkelanjutan serta untuk kemajuan organisasi. dilain sisi juga dijadikan evaluasi terhadap pengurusan sebelumnya dan juga dijadikan ajang perbaikan untuk kepengurusan selanjutnya. Konteks pemilihan ataupun peralihan jabatan menjadi istilah yang rentan dikalangan anggota dan kader PMII IAIN Madura, sehingga untuk mencapai hal tersebut banyak sekali anggota dan kader yang tidak melihat dan bahkan tidak mempertimbangkan peraturan dan nilai yang ada didalam organisasi. Sehingga banyak kejadian yang sangat fatal dan berakibat buruk terhadap generasi berikutnya. Disinilah letak awal mula terjadinya dekadensi PMII IAIN Madura.

Menjelang 17 april 2024 dimana PMII tepat pada usia 64 tahun begitu banyak perjuangan yang telah dilalui, dihadapi dan bahkan sudah banyak momentum yang sangat bersejarah yang telah PMII lakukan bersama bangsa ini. Ikhtiar para pendahulu PMII sudah sangat dirasakan betul oleh seluruh kader saat ini, sehingga di usia yang baru ini, selain bertambahnya usia, kami sebagai pengurus komisariat PMII IAIN Madura khususnya bidang kaderisasi masa khidmat 2024-2025 akan terus melakukan transformasi kaderisasi yang berbasis nilai ideologis. Sebab dengan cara itulah kami bisa menjaga dan merawat organisasi, sehingga dengan segala rangkaian proses kaderisasi PMII IAIN Madura saat ini, kami berharap dapat menjadikan PMII sebagai ruang konsolidasi untuk menciptakan dimensi perubahan baik di PMII dan di kampus IAIN Madura.

 

Oleh : Salman Al Farisi

(Wakil Ketua I PK. PMII IAIN Madura)

Categories
KOLOM POLITIK TOKOH

Direkom Empat Parpol, Khofifah Gandeng Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Pamekasan, Detektifjatim.com – Mantan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah mengantongi empat rekomendasi dari Partai Politik (Parpol) untuk maju di Pilkada Jatim 2024.

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, saat ini sudah ada empat Parpol yang telah memberikannya rekomendasi agar kembali maju di Pilkada Jatim.

“Saya bersyukur ya bahwa ada rekomendasi dari PAN sudah turun, Lalu Gerindra, Demokrat, juga Golkar,” paparnya, saat mengunjungi Pamekasan, di gedung Bakorwil IV, Senin (25/3/2024).

Kata Khofifah, empat rekomendasi dari Parpol itu sudah mencukupi syarat untuk bisa mendaftar kembali ke KPU sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Jadi insyaallah sudah cukup untuk mengantarkan proses pendaftaran ke KPU pada saatnya sesuai dengan jadwal,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini dirinya sudah keliling ke sejumlah daerah dan silaturahmi ke sejumlah ulama di wilayah Jatim, termasuk ke Pamekasan untuk buka bersama dengan sejumlah tokoh dan Ulama di kediaman H. Her.

“Untuk silaturahmi terus berlansung. Saya ke Lamongan silaturahmi ke kiai dan ulama Lamongan. Ke kediri sowan ke Ploso, ke Jember kemarin juga silaturahim,” ungkapnya.

Khofifah menambahkan, dirinya akan tetap bergandengan dengan Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 2024. Alasannya, karena faktor produktivitas pembangunan.

“Saya merasa nyaman dengan mas Emil. Saya rasa Produktiviti dan harmonis saya rasa menjadi sesuatu dibutuhkan dari percepatan prosesnya pembangunan,” tukasnya. (Azm).

Categories
KOLOM PEMERINTAHAN TOKOH

Bentuk Empati Bulan Ramadan, Baznas Jatim Santuni 1.000 Anak Yatim Pamekasan 

Pamekasan, Detektifjatim.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim), santuni 1.000 anak yatim, di gedung Bakorwil IV Pamekasan, Senin (25/3/2024).

Kegiatan itu berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dan Baznas Pamekasan.

Ketua Baznas Jatim Ali Maschan Moesa, menyampaikan, kegiatan tersebut bagian dari empati Baznas Jatim ketika bulan Ramadan.

“Ini yang kelima, Baznas Jatim bagian dari lembaga pemerintah, kita ramadan 1445 H ini sediakan 12.000, tiap kabupaten 1.000,” paparnya.

Sejumlah Kabupaten/kota sudah dilaksanakan santunan tersebut. Diantaranya, kediri, Lamongan, Ngawi, Blitar, dan Kabupaten Pamekasan.

“Habis itu Pasuruan, Magetan, Surabaya, Tuban, dll. dan seterusnya nanti berjalan estafet. Kita doakan yang infaq rezekinya semakin barokah Semoga yang hadir sehat wal afiat, rezekinya barokah,” tambahnya.

la menyampaikan, santunan yang diberikan berupa kebutuhan paket sembako, alat kebutuhan sekolah dan lainnya.

“Bantuan ini menyasar, Anak Yatim, Keluarga Miskin, Penyandang Disabilitas, kemudian tali asih kepada Tagana dan Seniman yang ada di Pamekasan,” tukasnya. (Azm).

Categories
DAERAH ESSAI KOLOM POLITIK

Terkenal Darmawan, Sahabat H Her Akan Dibentuk Hingga Desa-Desa

Pamekasan, detektifjatim.com – Ketua Umum Sahabat Haji Her, Imam Hanafi Abdullah, memastikan akan mendeklarasikan Khairul Umam atau dikenal dengan sapaan Haji Her sebagai calon bupati Pamekasan periode 2024-2029.

“Dalam waktu dekat akan launching sebuah relawan dengan nama Sahabat Haji Her dan mendeklarikan Haji Her sebagai calon bupati Pemkasan periode 2024-2029,” kata Imam dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

Imam menyampaikan, nama Haji Her sangat familiar di tengah masyarakat sehingga sangat mudah untuk mensosialisasikan dan menghimpun dukungan.

“Kalau soal popularitas pasti tidak diragukan lagi, karena memang bukan hanya masyarakat Pamekasan yang tahu tapi se Madura banyak yang tahu Haji Her,” ungkapnya.

“Pengusaha rokok terbesar di Madura itu dikenal sangat baik atau dermawan oleh masyarakat makanya sangat mudah kalau mengkampanyekan Haji Her sebagai cabup Pamekasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Imam menuturkan bahwa relawan Sahabat Haji Her akan dibentuk dan dideklarasikan sampai tingkat desa se Kabupaten Pamekasan.

“Relawan Sahabat Haji Her akan dibentuk sampai tingkat desa-desa,” terangnya.

Imam akan menjelaskan alasan terbentuknya relawan Sahabat Haji Her pada saat deklarasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Yang pasti alasan atau latar belakangnya sudah ada, nanti lebih jelasnya dan agar pas momentumnya akan disampaikan saat deklarasi. Akan dijelaskan secara konprehensif dan sejelasnya-jelasnya,” tandas Imam. (*rd)

Categories
DAERAH HUKUM DAN KRIMINAL KOLOM NASIONAL PERISTIWA REGIONAL

Ketua LSM BIN DPD Jatim Mengecam Keras Pihak Puskesmas Torjun Terkait Penolakan Pasien Balita

Sampang, detektifjatim.com – Dewan pimpinan Daerah jawa timur LSM Barisan Independen Nusantara (BIN) DPD Jatim Syamsul Arifin , mengecam keras pihak Puskesmas Torjun kabupaten sampang, atas tindakan penolakan pasien balita pengidap penyakit DBD.

Tindakan penolakan pihak Puskesmas Torjun ini jelas perbuatan yang tidak manusiawi. Karena mengabaikan prinsip prinsip rasa kemanusiaan dan melanggar aturan UU kesehatan No.36 th 2009.

ini yang harus diklarifikasi pihak Puskesmas Torjun kabupaten sampang. Diharapkan mereka transparan, sebab kami menduga telah terjadi pelanggaran UU kesehatan dengan menolak dan mengabaikan prosedur pelayanan kesehatan yang bisa mengakibatkan dan membahayakan nyawa balita.

Perlu disadari oleh menajemen Puskesmas Torjun sebagai kepanjangan tangan pemerintah Daerah kabupaten sampang, bahwasanya mereka itu merupakan representasi pemkab sampang,Tidak selalu bicara bisnis untung dan rugi mereka juga harus menunjukkan sisi humanismenya sebagai representasi Daerah agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh Masyarakat Sampang.

Ketua DPD BIN Jatim Syamsul Arifin berharap PJ bupati Sampang segera mengambil tindakan tentunya dalam hal ini melalui instansi terkait Dinkes bisa segera berbenah dan tidak membiarkan keluhan masyarakat ini menjadi pembahasan liar ditengah masyarakat, semua pihak terkait harus nya bisa mengklarifikasi baik kapus Torjun dan Kadinkes Sampang terkait penolakan pasien ini, jangan hanya diam dan mematung agar tak menjadi konsumsi publik yang negatif, tutup Syamsul Arifin. (Chay)

Categories
KOLOM PEMERINTAHAN

PR. CAHAYA PRO Kembali Raih Penghargaan Jumlah Kontribusi Penerimaan Negara di Bidang Cukai

Pamekasan, Detektifjatim.com – Perusahaan Rokok (PR) Cahaya Pro yang berlokasi di Desa Akkor, Kecamatan Palengaan kembali meraih prestasi. Hal itu terbukti setelah PR Cahaya Pro mendapatkan penghargaan jumlah kontribusi penerimaan negara di bidang cukai tahun 2023, oleh Dirjen Bea dan Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Madura.

Penghargaan serupa juga pernah di dapatkan di tahun 2022 yang lalu, itu membuktikan bahwa Pr Cahaya Pero taat akan pembayaran cukai terhadap negara. Pihaknya berharap perusahaan yang sudah berdiri sekitar 20 tahun semoga tetap bersinergi dan bisa bertahan bahkan melebihi.

“Alhamdulillah, kami tetap bersinergi agar hal ini bisa bertahan bahkan melebihi. Akan tetap kami pertahankan dengan tidak memandang remeh hal-hal yang kecil,” ujar Fathor Rosi selaku Owner PR. Cahaya Pro.

Dilanjut, Fathor Rosi mengungkapkan bahwa itu sudah menjadi komitmen bagi PR. Cahaya Pro untuk selalu mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Pihaknya juga mengatakan pencapaian ini untuk masyarakat.

“Ini sudah komitmen kita untuk terus memegang teguh dan sebagai bukti bahwasanya kami selalu taat akan peraturan dari pemerintah,” ungkap Fathor Rosi, sabtu (16/3/2024).

Lain hal itu, Fathor Rosi mengatakan dengan adanya perusahaan rokok ini juga menjadi angin segar bagi warga sekitar. Karena tenaga kerja yang di gunakan adalah masyarakat sekitar sehingga pembentukan ekonomi di wilayah bisa tercukupi.

“Karena kami ini simbiosis mutualisme, kami bukan siapa-siapa tanpa mereka para pekerja, dan sama para pekerja juga membutuhkan kami untuk menahkodai perusahaan ini,” imbuhnya.

Dia selalu menekankan terhadap para pekerjanya untuk selalu bersama-sama dalam keadaan apapun. Dengan maju dan bangkit bersama serta besar tanpa mengecilkan yang rendah, kecil tanpa menjelekkan yang besar.

Tidak lupa, dia juga memberikan apresiasi kepada bea cukai Madura bahwa selama ini telah memberikan pengarahan. Serta pembinaan dan juga bimbingan secara terus menerus demi kebaikan perusahan.

PR Cahaya Pro juga mendapatkan apresiasi dari Pejabat Fungsional Beacukai Madura Megatruh Yoga Brata akan penghargaan yang didapatkan oleh PR. Cahaya Pro. Dengan terbuktinya capaian cukai dari cahaya Pro yang diberikan kepada negara sebesar Rp. 111.479.670.000 dari kategori 100 miliar sampai 200 miliar.

“Dan saya cukup takjub dari perusahaan rokok asli Madura ini hampir menyaingi perusahaan rokok gudang garam,” ungkapnya.

Megatruh berharap, PR Cahaya Pro bisa lebih berkembang dan bagus dan diusahakan untuk capaiannya melebihi gudang garam. “Sehingga dari perusahaan rokok asli Madura juga bisa mampu menyaingi pangsa nasional,” tutupnya. (Luq)

Categories
DAERAH INTERNASIONAL KOLOM Madura NASIONAL PERISTIWA

Kepala Bayi Tertinggal Dalam Rahim, Dinkes Sebut Bayi Sudah Meninggal 10 Hari

BANGKALAN, detektifjatim.com – Seorang bayi dari Mukarromah yang dilahirkan di Puskesmas Kedungdung Kecamatan Modung Bangkalan meninggal dunia. Bahkan, kepala bayi tertinggal didalam rahim.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Nur Chotibah mengatakan kejadian bermula saat pasien tersebut datang ke Puskesmas Kedungdung dengan kondisi kehamilan berusia 45 minggu.

“Jadi hari perkiraan lahir (HPL) nya itu 2 Februari. Pasien datang ke Puskesmas pada 5 Maret jadi usianya sudah 45 minggu dan lebih 4 mingguan dari HPL,” ujarnya, Selasa (12/03/24).

Ia juga mengatakan saat datang ke Puskesmas Kedungdung, tensi darah pasien yakni mencapai 180. Sehingga hal itu membuat bayi yang ada didalam kandungan mengalami keracunan dari tubuh ibunya.

“Berat bayi 1 kilogram dan mengalami keracunan karena tensi ibunya tinggi sehingga hal itu yang menghambat perkembangan bayi,” Imbuhnya.

Chotibah juga mengatakan, pihaknya juga melakukan audit bersama tim IUFD (Intrauterine Fetal Death) dan hasil audit menyatakan bayi meninggal sekitar 7 hingga 10 hari sebelum pasien tiba di Puskesmas Kedungdung pada 5 maret itu.

“Kondisi bayi meninggal didalam kandungan kurang lebih 10 hari, ” Jelasnya.

Ia juga menyatakan, petugas Puskesmas Kedungdung juga berusaha merujuk pasien ke rumah sakit di Bangkalan. Namun, sebelum dirujuk pasien mengalami pembukaan dan bayi yang dalam kondisi sungsang itu keluar melalui jalan lahir.

“Bagian bokong bayi itu keluar sehingga petugas melakukan pertolongan pada pasien dan sebelum itu juga sudah disampaikan bahwa bayi sudah tidak ada detak jantung, ” Tambahnya.

Tak hanya itu, kondisi bayi yang sudah mengalami maserasi atau melepuh membuat tubuh bayi lemah dan akibatnya bayi yang sungsang itu bagian kepalanya terpotong sehingga tertinggal didalam rahim.

“Tubuh bayi juga mulai melepuh atau maserasi sehingga hal itu mengakibatkan kepala bayi tertinggal didalam rahim, ” pungkasnya. (ian/rd)

Categories
DAERAH ESSAI KOLOM OPINI

KH Kholilurrahman Sebut Ada Tujuh Tokoh Dorong Maju Pilbup 2024

Pamekasan, Detektifjatim.com – Bursa bakal calon Bupati (Bacabup) Pamekasan mulai menggeliat, Rabu (06/03/24). Salah satunya KH Kholilurrahman. KH Kholil menyebut ada sekitar tujuh tokoh mendatanginya.

Tujuh tokok tersebut menyampaikan, masyarakat sudah sangat antusias untuk membuat banner/baliho. Tujuannya, adalah mendorong dirinya untuk maju Pilkada 2024 dengan bahasa _’kerrong’_ (kangen kepemimpinannya).

“Banner itu merupakan satu piranti dari beberapa yang harus dilalui. Bukan berarti yang tidak ada banner itu tidak dikehendaki masyarakat. Sudah saya sampaikan pada mereka (tujuh tokoh) yang datang kesini (rumahnya) agar supaya masyarakat menahan dulu. Karena ketika itu belum ada banner sama sekali, kita meminta masyarakat menahan dulu nanti ditakutkan ada praduga-praduga yang tidak benar yang memang sengaja digulirkan oleh mereka-mereka (oknum-oknum),” jelasnya.

Akan tetapi imbuhnya, ternyata setelah 10 hari di masyarakat setelah kedatangan tujuh tokoh tersebut, ia mendengar kabar bahwa di wilayah Pademawu ada yang membuat banner tentang dirinya. Dan ketika ditanya ke tokoh tersebut mereka mengatakan tidak mengetahui, bahkan kata mereka anggap saja bahwa itu adalah bagian dari aspirasi masyarakat.

“Sehingga silahkan kalau menyampaikan aspirasi. Akan tetapi saya berhak untuk melakukan _wait and see_,” ungkapnya.

“Kita lihat dulu aspirasi itu semakin mengkristal atau tidak. Kalau semakin mengkristal dan bahkan ketika aspirasi mencapai 85 persen, saya menganggap bahwa itu sudah wajib hukumnya untuk saya mengabulkan dan mempertimbangkan aspirasi mereka. Makanya kita lihat dulu,” tambahnya.

Ia juga menceritakan, ketika masih sunyi senyap terkait Pilkada 2024. Kata dia, sekitar dua tahun yang lalu juga ada beberapa tokoh yang memintanya untuk maju.

“Mari kiyai barangkali bapak bisa maju. Bahkan saya katakan ayok lah kita lihat nanti. Barangkali ada tiga nama yang muncul, kita pilih diantara yang tiga, daripada saya harus maju sendiri. Akan tetapi mereka tetap saja seperti itu sehingga kalau nantinya aspirasi ini semakin mengkristal dan menguat, sekiranya layak untuk ditindaklanjuti, maka baru akan tindaklanjuti,” pungkasnya. (*/rd)

Mantan Timses Kirim Foto Nendang Bola, Kode KH Kholilurrahman Nyabup?