Pamekasan, Detektifjatim.com – Beberapa waktu lalu Mahasiswa wisudawan Alumni angkatan 37 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura keluhkan ijazah yang tidak kunjung keluar.
Keluhan tersebut langsung mendapatkan respon cepat dari pimpinan kampus yakni Prof. Dr. H. Maimun, M.H.I selaku Wakil Rektor 1 IAIN Madura. Menurutnya, pencetakan ijazah sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum dilakukan Wisuda. Hanya saja, usai proses pencetakan masih menunggu tanda tangan Rektor.
“Proses cetak sudah selesai cuma masih menunggu tanda tangan Rektor, dan kami itu sampai kejar beliau ke Semarang. Dan tanggal 2 ijazah untuk para wisudawan
Ke 37 khususnya fakultas tarbiyah itu bisa diambil,” ujarnya. Senin (05/02/24).
Proses Pencetakan ijazah, lanjut Prof Maimun, tidak cukup sekedar mencetak, namun perlu ketelitian guna memastikan data mahasiswa tidak ada yang keliru. Dan saat ini, pengambilan ijazah sudah dapat dilakukan dengan cara bergantian antar Prodi, lantaran banyaknya jumlah mahasiswa dan proses pengambilan juga ada prosedurnya.
“Ada proses jari, kemudian scan dan sebagiannya, dan hal itu untuk satu orang bisa membutuhkan waktu 10 menitan. Sehingga, dari itu di bagi per prodi sejak tanggal 2 sudah ada edaran dari dekan terkait pengambilan ijazah secara bergantian sampai tanggal 16 Februari,” tambahnya.
Mantan Dekan Fakultas Syari’ah itu menegaskan, sejak beberapa tahun terakhir, untuk mendapatkan ijazah tidak harus mengikuti wisuda, melainkan mahasiswa
sudah cukup dengan dinyatakan lulus.
“Mau ikut wisuda atau tidak jika sudah menerima ijazah sudah selesai, dan pembagian ijazah itu bisa dilakukan saat wisuda. Bahkan ada sebagian fakultas sudah ada yang memberikan, dan jika tidak mau ikut wisuda cukup memberikan surat pernyataan saja,”
Ia meneruskan, sebelum Oktober sudah dikeluarkan surat edaran dari Rektor tentang pengambilan Ijazah. Bahwa maksimal satu minggu setelah wisuda, ijazah sudah diserahkan terhadap mahasiswa.
“Artinya kita sedikit demi sedikit sudah memperbaiki sistem yang ada yang mungkin sebelumnya lama pengambilannya. Dan tiga Fakultas yang lain itu sudah selesai, cuma mungkin yang Tarbiyah emang banyak jumlahnya sehingga memakan waktu yang lebih lama,” tutupnya.
No Comments