Jalan Nasional Bajur-Sana Laok, Rubaru-Pakondang Telan APBN Rp27,3 Miliar

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Pelaksanaan proyek jalan nasional wilayah III Provinsi Jawa Timur mendapatkan kucuran dana sebesar Rp27.360.465.219 (Rp27,3 M). Dana tersebut untuk preservasi jalan yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI), Kamis (14/11/2024).

Proyek yang bermula dari bulan September itu didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu terletak di dua titik lokasi berbeda, yak i jalan Desa Bajur dan Desa Sana Laok, Kabupaten Pamekasan, dan jalan Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep.

Read Also

6 month ago

Ribuan Masyarakat Sumenep Antusias Ikuti Gebyar Pajak 2024, Bupati Fauzi Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Kebersamaan

98 detektif_jatim

Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, mengaku pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator penyediaan lahan dan membantu komunikasi dengan masyarakat setempat. Seluruh proses perencanaan, lelang, dan pelaksanaan proyek berada di bawah kendali penuh Kementerian PUPR RI.

“Kami hanya kebagian lokasinya saja. Semua tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dilakukan oleh Kementerian PUPR. Kami di daerah hanya memfasilitasi dan menyiapkan lahan,” kata Amin Jabir, Rabu (13/11/2024).

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan itu, berharap pembangunan jalan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperlancar arus lalu lintas di desa-desa yang terdampak.

Read Also

9 month ago

Gedung Jadi Tempat Main Bulu Tangkis, DPRD Pamekasan Bungkam

214 detektif_jatim

“Semoga proyek ini bisa meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga dalam beraktivitas,” kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tahun 2019–2021 itu.

Disisi lain, salah seorang warga Desa, Sana Laok Masduki Jefry mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan jalan yang telah dinantikan selama bertahun-tahun. Menurut Jefry kondisi jalan di desanya terkahir kali diaspal sekitar tahun 2018.

“Alhamdulillah jalan tidak lagi rusak. Jika tidak salah yang saya tau jalan ini awal diaspal pada tahun 2018-an mas. Dengan jalan yang lebih baik ini, saya berharap ekonomi warga akan lebih baik,” ungkap Jefry.

Diketahui, hingga berita ini terbit proyek yang dijadwalkan dengan masa pelaksanaan selama 76 hari kalender ini masih dalam proses pengerjaan. (luq/ady)