Anggaran Rehabilitasi Kantor Imigrasi Pamekasan Rp9 Miliar

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Anggaran rehabilitasi Kantor Imigrasi Kelas IIA Non TPI Pamekasan fantastis. Jumlahnya mencapai Rp9 Miliar. Anggaran itu diketahui dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Dipa Rehabilitasi Kantor Imigrasi Kelas IIA Non TPI Pamekasan gelontorkan anggaran yang cukup fantastis yakni mencapai Rp9 Miliar.

Read Also

7 month ago

Saksi Protes Suara Caleg Raib, Rekap Kecamatan Guluk-Guluk Alot

172 detektif_jatim

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Alvian Bayu Indra Yudha menyampaikan, saat ini kantor sedang dalam rehabilitasi dengan menambah fasilitas pembangunan gedung arsip.

Menurut Alvian, kontruksi fisik itu dilakukan dengan proses pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan metode mini kompetensi yang dibagi menjadi dua paket.

Saat ini, kondisi kantor yang sudah mulai usang dan sebagian kondisinya mulai ada keretakan diberbagai sudut, hal itu yang menjadi alasan kantor harus diperbaiki demi pelayanan yang nyaman.

Read Also

3 week ago

Jatim Park 1 Kota Batu: Destinasi Wisata Keluarga yang Lengkap dan Edukatif

31 detektif_jatim

“Maka tahun ini kami lakukan proses perbaikan demi memaksimalkan pelayanan. Terdapat dua paket kontruksi fisik yang berbeda pekerjaannya, masing-masing memiliki nilai yang berbeda proses pengadaannya menggunakan sistem e-purchasing,” ungkap Alvian, Senin (14/10/ 24).

Dari total DIPA Imigrasi Pamekasan, dalam dua paket kontruksi tersebut mencapai Rp9 Miliar.

“Dipanya sebesar Rp9 Milliar untuk kontruksi itu. Semuanya masih dalam pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, serta Kejaksaan Negeri Jatim. Serta para auditor dan instansi terkait,” imbuhnya

Mantan Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang itu menambahkan, saat ini deviasi pekerjaan di angka positif meskipun pelaksanaan tergolong baru.

“Baru ketok palu langsung ditanya progres, yang jelas saat ini masih di angka positif dengan deviasi pembangunan minggu ini +9,27% ya, ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2024,” tutupnya. (udi/ady)