TULUNGAGUNG, Detektifjatim.com – Kritikan keras dari Harmoni Riset Center Tulungagung dan Walhi Jawa Timur terkait Penebangan pohon dipinggir jalan seputaran kota di Kabupaten Tulungagung menilai, penebangan itu berdampak buruk bagi kelestarian lingkungan dan tidak memperhatikan dampak nya terhadap alam sekitar.
“Akibatnya suhu meningkat, Cuaca sekitar kota Tulungagung yang pernah punya slogan Bersinar (Bersih indah & menarik) Ingandaya (Industri pangan & budaya) menjadi panas dan kurang bersahabat,” ucap pendiri Harmoni Riset Center Tulungagung, Imam Mawardi, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, Jikalau ada penebangan pohon harus pula ada penanaman yang lebih baik. Terlebih tanaman jaman dahulu jauh berbeda dengan tanaman baru model sekarang. Tanaman saat ini gampang roboh karena akarnya bukan akar tunjang, sehingga akarnya tidak bisa dalam. Akibatnya pepohonan tidak mampu menopang dan menyimpan serta menjadi resapan air.
“Masyarakat juga bertanya-tanya, kenapa tidak dipertahankan keasriannya. Jangan sampai tanaman pelindung untuk pejalan kaki dibabat habis,” ujarnya.
Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur yang biasa dipanggil Abah Mawardi itu juga berharap, efek dari penebangan pohon harus menjadi bahan pertimbangan dikemudian hari. Agar tidak sembarangan memangkas atau memotong pohon- pohon tersebut demi tetap terjaganya kelestarian lingkungan.
“Sungguh kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk betul betul mempertimbangkan dalam membabat pohon pohon ditepi jalan,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Dewan Daerah Walhi Jatim Nur Indah, S.H., M.H menyatakan, penertiban pemanfaatan tanah/ruang harus sesuai Tata Ruang Kabupaten Tulungagung, karena disinyalir ada bahu jalan dan lahan-lahan ruang hijau yang seharusnya untuk resapan air justru digunakan untuk bangunan.
“Penanaman pohon harus sesuai dengan kondisi lingkungan dan dipilih yang mempunyai karakteristik menghasilkan oksigen tinggi dan menyerap Co2 lebih banyak,” tambahnya.
Pemerhati lingkungan itu juga menyebut, selain masalah penebangan dan tata ruang, pemerintah daerah harus juga melakukan penertiban pemasangan reklame/iklan yang ditempelkan atau di paku ke pohon.
“Ada banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian alam dilingkungan perkotaan. Itu juga untuk menjaga kesehatan dan masa depan anak cucu Kita.” Pangkasnya.
Bupati Bondowoso Ajak Warga Tanam Pohon Demi Lestarikan Lingkungan
No Comments