
Foto: Ketua KNPI Pamekasan, Haidar Ansori (dok/ist). PAMEKASAN, detektifjatim.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan, Haidar Ansori turut bersuara atas kejadian yang menghilangkan dua nyawa pemuda pada, Minggu (9/11/2025) kemarin.
Kata Haidar, peristiwa ini menjadi duka bersama sekaligus refleksi bersama, khususnya bagi kalangan pemuda di Pamekasan.
“Kami turut berdukacita atas meninggalnya dua pemuda dalam peristiwa tawuran beberapa waktu yang lalu,” katanya, Selasa (11/11/2025).
Haidar menyampaikan, KNPI memandang, kekerasan antar pemuda dalam bentuk apapun bukan jalan yang benar, pemuda harusnya menjadi pelopor kedamaian bukan penyulut perpecahan.
“Tawuran hanya akan merugikan semua pihak, pihak keluarga, masyarakat, bahkan masa depan bangsa,” tambahnya.
Haidar mengajak, semua elemen kepemudaan di Pamekasan untuk terus memperkuat solidaritas, dialog, diskusi, membangun kolaborasi antar organisasi kepemudaan serta komunitas yang lain.
“KNPI siap, bagi kaum pemuda untuk berdiskusi, berkreasi untuk semua pemuda demi kemajuan daerah Kabupaten Pamekasan,” terangnya.
Haidar berharap, kedepan pemuda menjadi generasi yang bijak, berkarakter, dan berorientasi pada masa depan.
Sambung Haidar, jadikan perbedaan menjadi kekuatan, bukan alasan untuk permusuhan, apalagi di era yang semakin kompleks seperti saat ini.
“Pemuda dituntut memiliki mental tangguh, punya wawasan yang luas dan berkemampuan, agar bisa menjadi perubahan bagi masyarakat,” tukasnya. (azm/ady).
No Comments