x

Gandeng Tiga Dinas, KKN UA Sumenep Gelar Pelatihan Daun Mimba untuk Produk Anti Nyamuk Herbal

3 minutes reading
Tuesday, 9 Sep 2025 22:50 203 detektif_jatim

SUMENEP, detektifjatim.com – Sebagai bagian dari terobosan, mahasiswa di Sumenep Madura adakan pelatihan pemanfaatan daun mimba sebagai bahan dasar produk anti nyamuk herbal bernilai ekonomi digelar di Balai Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini merupakan inisiatif kolaboratif antara mahasiswa KKN Universitas Annuqayah, pemerintah Desa Kolpo dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep.

Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan Deman Berdarah Dengue (DBD), tetapi juga untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, khususnya pemanfaatan daun mimba yang melimpah di wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 25 peserta, melibatkan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari ibu – ibu PKK, kader posyandu dan lainnya.

Acara dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama diisi oleh Dr. Irene Wijaya dari Dinas Kesehatan, yang menyampaikan penyuluhan mengenai bahaya penyakit DBD dan pentingnya pencegahan berbasis kebersihan lingkungan.

Dalam paparannya, Dr. Irene menegaskan bahwa salah satu penyebab utama merebaknya penyakit ini adalah rendahnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan.

“Pentingnya menerapkan pola 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur sebagai langkah dasar yang efektif dalam mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penularan DBD,” katanya.

Kemudian, pada sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Suci Prawira Sari, S.T., dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, yang membahas aspek ekonomi dari pemanfaatan daun mimba.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini daun mimba di Desa Kolpo hanya dianggap sebagai tanaman obat keluarga sebagai bahan dasar jamu herbal dan belum pernah dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki kandungan alami yang efektif sebagai pengusir nyamuk.

Dalam pemaparannya, Ibu Suci menyampaikan bahwa peluang bisnis dari produk anti nyamuk berbahan daun mimba sangat menjanjikan, apalagi belum ada pelaku UMKM lokal yang mengembangkan produk serupa.

“Dengan strategi pemasaran yang tepat, terutama melalui platform digital, produk ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional,” paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa nilai jual produk herbal terus meningkat seiring kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan.

“Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Banyak dari mereka yang aktif bertanya, baik terkait upaya pencegahan DBD maupun teknis produksi dan pemasaran produk berbahan dasar daun mimba,” tambahnya.

Pada kegiatan ini, sejumlah peserta bahkan langsung mengajukan gagasan untuk membentuk kelompok usaha bersama yang fokus pada pengembangan produk anti nyamuk herbal ini.

Para peserta juga menunjukkan minat tinggi dalam eksplorasi bisnis digital untuk mendukung pemasaran produk yang dihasilkan.

Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi warga Desa Kolpo bahwa tanaman yang selama ini dianggap kurang bernilai justru bisa menjadi sumber penghasilan baru yang berkelanjutan, sekaligus membantu menjaga kesehatan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Desa Kolpo menunjukkan langkah awal yang penting dalam pengembangan potensi lokal berbasis lingkungan dan kesehatan.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait, diharapkan dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan dan pelatihan lanjutan.

Dengan kombinasi edukasi kesehatan dan pemberdayaan ekonomi, masyarakat Desa Kolpo kini memiliki peluang besar untuk menciptakan inovasi produk herbal yang tidak hanya berfungsi sebagai pencegah penyakit, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasar.

Harapan ke depan, inisiatif ini mampu mendorong terbentuknya unit usaha baru yang mandiri dan berdaya saing tinggi, sekaligus menginspirasi desa-desa lain di Sumenep untuk melakukan hal serupa. (*/zun/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x