x

Santri Ponpes Hidayatullah Al-Muhajirin Belajar Sejarah dan Budaya Arosbaya-Bangkalan

2 minutes reading
Thursday, 21 Aug 2025 16:51 300 detektif_jatim

BANGKALAN, detektifjatim.com – Ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin duduk rapi menyimak dengan khidmat kajian bertajuk Ngaji Sejarah dan Budaya.

Tidak seperti pengajian biasanya yang penuh dengan kitab kuning, kali ini para santri diajak menelusuri jejak peradaban Madura, khususnya Arosbaya dan Bangkalan pada umumnya.

Mereka mendengar kisah tentang kerajaan kuno, silsilah Raja-raja yang berkuasa di Bangkalan hingga budaya yang masih lestari hingga saat iniini dari dua sejarawan dan budayawan Bangkalan, yakni R. P. Abdul Hamid Mistari dan Hidrocin Sabarudin.

Humas Ponpes Hidayatullah Al-Muhajirin, Muammar mengungkapkan, santri tidak hanya perlu memahami ilmu agama, tetapi juga harus mengenal akar budaya lokal yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dari warisan leluhur, santri bisa belajar tentang kebersamaan, gotong royong, hingga semangat perjuangan para pendahulu.

“Ngaji sejarah itu penting, karena dari situlah kita tahu siapa diri kita. Budaya dan sejarah Arosbaya dan Bangkalan adalah bagian dari identitas santri Madura,” ujarnya, Kamis (21-08-2025) malam.

Muammar menjelaskan, yang melatarbelakangi dilaksanakannya seminar tersebut karena pengetahuan tentang sejarah dan budaya dari generasi muda khususnya para santri di Ponpes Hidayatullah Al-Muhajirin.

“Kami melihat bahwa pengetahuan tentang sejarah maupun budaya khususnya bagi anak-anak muda sangat kurang sehingga Kiai berinisiatif agar seluruh santri dan juga alumni sama-sama menambah wawasan dan juga menambah kecintaan tentang budaya di Bangkalan dan khususnya di Arusbaya,” Jelasnya.

Ponpes Hidayatullah Al-Muhajirin berencana menjadikan agenda ngaji sejarah dan budaya ini sebagai agenda rutin, sepanjang berdampak positif terhadap generasi muda khususnya para santri.

“Sementara hanya hari ini atau pada kegiatan ini saja. Namun seperti yang Kiai sampaikan kemarin, apapun bentuknya yang berkaitan tentang budaya insyaallah akan dilakukan secara terus menerus,” ucapnya. (San)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x