
Foto: foto bersama peserta dan pemateri (dok/Detektifjatim). PAMEKASAN, detektifjatim.com – Media NU Palengaan sukses melatih 20 kader Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai delegasi untuk menjadi seorang jurnalis andal, Senin (24/11/2025).
Pelatihan atau disebut ‘Diklat Jurnalistik’ diikuti 20 peserta dari berbagai latar belakang berbeda. Diantaranya, santri delegasi dari Pondok Pesantren (Ponpes), mahasiswa, pengurus IPNU-IPPNU dan GP Ansor.
Pada diklat ini, panitia mengangkat tema ‘Santri Jurnalis Untuk Indonesia’. Kegiatan ini berlansung selama tiga hari, mulai 21-23 November 2025, di Kantor PRNU Larangan Badung.
Ketua panitia, Moh Zainurrahman menyampaikan, kegiatan ini terbatas untuk kader NU yang berdomisili Kecamatan Palengaan Pamekasan.
“Kita ingin memanfaatkan potensi generasi muda NU di Kecamatan Palengaan agar menjadi jurnalis handal,” paparnya.
Disaat yang sama, Pemred Media NU Palengaan, Moh Azmi menuturkan, kegiatan tersebut sudah dua kali digelar oleh media NU Palengaan.
“Kita ingin, ditengah kompleksnya zaman, santri juga harus menjadi seorang jurnalis karena hari ini perangnya dunia digital,” tuturnya.
Kata Azmi, pada pelatihan ini, sejumlah materi diberikan, mulai dasar-dasar jurnalistik, hingga Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Semoga mereka nantinya bisa menjadi seorang jurnalis andal, andal bagi Pondok Pesantren, andal bagi negara,” tutupnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua MWCNU Palengaan, KH Sofaurrahman mengatakan, kegiatan ini amat berguna pada zaman yang seperti saat ini.
“Terimakasih kepada Media NU Palengaan, dengan kegiatan ini, kami terbantukan dalam urusan publikasi. Semoga nantinya mendapat barakah muassis NU,” paparnya.
Kiai Sofa berharap, para peserta diklat bisa berkreasi di Nahdlatul Ulama untuk meningkatkan potensi diri.
“Berkeasilah di Media NU Palengaan, jadikan NU sebagai pembelajaran, efektif dan profesional,” tutupnya. (udi/ady).
No Comments