
BANGKALAN, detektifjatim.com – Seorang perempuan di Desa Kajuanak, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, menjadi korban pengeroyokan oleh satu keluarga. Insiden ini terjadi pada Kamis (16-10-2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban menyebut, ada empat orang pelaku yang masih memiliki hubungan keluarga, masing-masing bernama Reyhan, Maryamah, Mad Dangkan, dan Maisun.
“Yang mukul saya Reyhan sama Maryamah. Yang nyuruh bunuh saya Mad Dangkan sama Maisun,” ujar korban, Sabtu (18-10-2025).
Peristiwa bermula dari salah paham saat anak korban bermain di sekitar madrasah. Salah satu pelaku, Maisun, menegur anak-anak yang membuang sampah sembarangan, lalu memukul mereka, termasuk anak korban hingga mengalami memar di bagian mata.
Mengetahui anaknya dipukul, korban menelpon Reyhan (cucu dari Maisun) untuk meminta penjelasan. Namun Reyhan justru marah dan mendatangi rumah korban, hingga terjadi pengeroyokan.
Korban mengaku dijedotkan ke tembok, dicekik, dan dipukul bertubi-tubi hingga pingsan. “Saya baru habis operasi, takut diinjak makanya lari. Tapi pas saya pingsan, masih ditabokin sama Maryamah,” ceritanya.
Tak berhenti di situ, suami Maryamah, Mad Dangkan, disebut mendobrak pintu rumah korban dan memerintahkan Reyhan untuk membunuhnya.
Akibat penganiayaan itu, korban sempat dirawat di puskesmas sebelum melapor ke Polsek Galis. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Bangkalan karena melibatkan perempuan dan anak di bawah umur.
“Awalnya saya lapor ke Polsek Galis, lalu dibawa ke Polres Bangkalan,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Korban berharap para pelaku segera diproses sesuai hukum agar kejadian serupa tidak terulang.
No Comments