x

Pelaku UMKM di Sumenep Keluhkan Sistem Katalog V6

2 minutes reading
Monday, 6 Oct 2025 12:05 67 detektif_jatim

SUMENEP, detektifjatim.com— Sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Sumenep mengeluhkan implementasi Sistem Katalog Elektronik Versi 6 (e-Katalog V6). E-katalog pengadaan barang/jasa itu yang lamban membuat perputaran ekonomi tidak berjalan cepat

Selain lambannya perputaran ekonomi, juga terjadi sejumlah hambatan teknis, mulai dari regulasi yang rumit, serta kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang belum merata, membuat sistem baru ini lebih banyak menyulitkan daripada memudahkan.

Helmi, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (UMKM) menyatakan, sebagai pelaku usaha yang baru bergabung di katalog membuat waktunya banyak tersita dalam pengurusan teknis. Kendala paling kentara yang dialaminya adalah masalah kurasi harga.

“Yang paling membuat kami kesal adalah kurasi harga dan perizinan yang membutuhkan waktu panjang. Padahal, tanpa kurasi kami tidak bisa segera melakukan transaksi,” ujarnya.

Lambatnya kurasi harga dalam sistem katalog versi 6 membuat perputaran ekonomi yang dialaminya macet. Modal yang sudah kadung dikeluarkan juga tidak berkembang.

“Kami pelaku UMKM kesannya dipersulit. Padahal, katanya perbaikan sistem ini untuk pengembangan UMKM di Indonesia,” kesalnya.

Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) LPSE Sumenep Hanny Agus Andrian mengatakan, kurasi harga yang tidak kunjung disetujui kemungkinan karena kekurangan kelengkapan.

“Mungkin kurang lengkap. Sehingga tidak segera di kurasi. Kalau kami tidak bisa apa-apa harus ke pusat layanan,” ujarnya. (c1/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x