PAMEKASAN, detektifjatim.com – Video viral berdurasi sekitar 1 menit 30 detik di media sosial menampilkan seorang ibu pemilik toko di Pamekasan marah-marah kepada petugas Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan rokok ilegal, menuai sorotan tajam.
Pasalnya, dalam rekaman CCTV itu, emak-emak lantang menyebut nama seorang pengusaha rokok yang dikenal dengan panggilan haji Her atau Khairul Umam dan haji Sugik, telah ‘membayar’ pihak Bea Cukai saat dirazia petugas.
“Haji Her sudah bayar semua pihak Cukai, Haji Sugik juga, jangan ganggu!, kalau kalian tetap bawa, kalian pencuri!” teriaknya.
Video itu pun langsung menuai beragam reaksi publik. Banyak warganet mempertanyakan kebenaran ucapan tersebut dan meminta pihak Bea Cukai Madura, termasuk haji Her untuk memberikan klarifikasi penuh.
Menanggapi hal itu, Kantor Bea dan Cukai Madura buka suara. Melalui konfirmasi media ini, pihaknya menegaskan bahwa pernyataan seorang ibu dalam video viral itu tidak benar.
“Untuk masalah bayar, saya yakin tidak ada di Bea Cukai Madura. Kami tidak menerima suap apa pun dari pengusaha,” tegas Fungsional Bea Cukai Madura (BCM) Megatruh Yoga Brata, saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).
Mega disapa akrab, juga mendorong warga melapor jika memiliki bukti dugaan suap terhadap pegawai Bea Cukai Madura.
“Jika menemukan informasi ada pegawai Bea Cukai Madura menerima suap, silahkan laporkan ke kami. Kami akan tindaklanjuti,” pungkasnya. (azm/ady).
No Comments