x

Emak-Emak di Pamekasan Lawan Satgas Rokok Ilegal, Sebut Haji Her dan Haji Sugik Bayar Pengaman

2 minutes reading
Thursday, 9 Oct 2025 12:19 82 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Viral Video berdurasi 1 menit 30 detik di media sosial warga Pamekasan.

Dalam rekaman video CCTV tersebut, seorang emak-emak pemilik toko di Kabupaten Pamekasan tampak marah-marah saat didatangi anggota Satuan Tugas (Satgas) rokok ilegal yang tengah melakukan penertiban di tokonya.

Dengan suara lantang dan ekspresi penuh emosi, emak-emak berjilbab dan berbaju hitam itu memprotes keras upaya Satgas yang hendak menyita dagangan rokoknya.

Ia mengaku mendapat jaminan keamanan dari seorang pengusaha rokok ternama yang disebutnya sebagai sultan madura haji her atau haji Khairul Umam.

“Saya ikut ke rumahnya haji her, saya sudah berapa tahun menjual rokok sampean. Sebenarnya kalian dikasih hadiah, kok saya didatangi cukai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia bahkan menyebut bahwa haji her telah ‘membayar’ pihak Bea Cukai, sehingga dirinya merasa aman menjual rokok tersebut.

“Katanya haji Her, pihak cukai sudah dibayar semua, makanya saya berani menjual. Kayak haji Sugik semuanya bayar, jadi saya aman menjual,” paparnya.

Dalam video yang beredar luas itu, sang ibu juga menuding para petugas sebagai “pencuri” bila nekat membawa barang dagangannya.

“Ini tidak boleh dibawa! Pencuri kalau dibawa! Saya akan bilang ke orang-orang, perampok kalau dibawa!,” terangnya.

Ditambahkan emak-emak, ia tidak takud bahkan mengajak kerumah kedua pengusaha rokok tersebut.

“Sudah bayar, ayo kerumah haji Her, atau kerumah haji Sugik,” katanya.

Petugas yang ada di lokasi tampak tidak membalas ucapan tersebut. Mereka hanya membawa dua bungkus (pack) rokok sebagai barang bukti, sementara sebagian besar rokok ilegal lainnya dibiarkan tetap di tempat.

Video ini pun menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak warganet yang mempertanyakan kebenaran ucapan sang ibu dan menyoroti dugaan adanya ‘perlindungan’ terhadap peredaran rokok ilegal di Madura, khususnya merek-merek yang dikaitkan dengan pengusaha besar berinisial haji Her.

Sementara itu, Fungsional Bea Cukai Madura (BCM) Megatruh Yoga Brata membantah keras tudingan adanya praktik suap dari pengusaha rokok terhadap aparat Bea Cukai.

“Untuk masalah suap, saya yakin tidak ada di Bea Cukai Madura. Kami tidak menerima suap apa pun dari pengusaha,” tegas Megatruh saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang belum terbukti, serta mendorong warga melapor jika memiliki bukti dugaan suap terhadap pegawai Bea Cukai.

“Jika menemukan informasi ada pegawai Bea Cukai Madura menerima suap, silakan laporkan ke kami. Kami akan tindaklanjuti,” pungkasnya.

Untuk sementara ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Pengusaha rokok bernama haji atau yang dijuluki sultan madura yang disebut si ibu dalam video viral tersebut. (azm/ady).

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x