x

Deklarasi Women Center Sumenep: Langkah Strategis Menghadapi Krisis Kekerasan Perempuan di Sumenep

2 minutes reading
Sunday, 19 Oct 2025 09:22 146 detektif_jatim

Sumenep, detektifjatim.com – Women Center Sumenep sukses menggelar acara deklarasi penuh khidmat, edukatif dan transparantif, di Aula Bappeda Kabupaten Sumenep, Sabtu, (18/10/2025)

Kegiatan itu bertajuk ceremonial dan sesi talkshow dengan tema “Krisis Kejahatan terhadap Perempuan Sumenep: Aksi Kritis dan Advokasi Sinergis”.

Acara dihadiri oleh berbagai elemen. Mulai BEM lintas kampus, organisasi ekstra kampus, organisasi kemasyarakatan, organ taktis hingga lembaga pemerintahan. Kegiatan itu menjadi langkah awal untuk menguatkan sinergitas antar organisasi kepemudaan (OKP) dalam menumbuhkan empati terhadap isu-isu kekerasan yang sering kali menimpa kaum perempuan.

Women Center Sumenep hadir sebagai layanan terpadu bagi korban kekerasan dengan berlandaskan pada prinsip keadilan, empatik, dan inklusif tanpa membedakan status, usia dan latar belakang.

Koordinator Women Center Sumenep, Aliya Zahra mengatakan, lembaga Women Center merupakan ruang bersama bagi semua pihak tanpa ada regulasi kecenderungan.

“Women center Sumenep adalah milik kita bersama. Kepedulian terhadap isu perempuan bukan hanya tugas satgas atau lembaga tertentu, melainkan tugas kita bersama” tegas Aliya dalam sambutannya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Fatimatuz Zuhra, menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya siap untuk bersinergi dengan Women Center Sumenep dalam upaya menegakkan keadilan gender, serta melindungi hak-hak perempuan yang tertindas.

“Kami di Dinas Sosial siap berkolaborasi dengan memberikan fasilitas seperti rumah aman, dan pendapingan, agar perlindungan terhadap kaum perempuan semakin kongkrit dan merata” ujarnya

Deklarasi Women Center ini diinisiasi oleh Setara Perempuan, Lembaga Pioner Indonesia, Koalisi Perempuan Indonesia, dan Lembaga Bantuan Hukum Achmad Madhani Putra dan Rekan-rekan.

Ketua LBH Achmad Madani Putra, Kamarullah mengatakan sebagai bagian dari inisiator siap bermitra dan mendukung gerakan Women Center Sumenep. Dengan dilaksanakannya deklarasi Women Center ini menjadi bentuk ilegalisasi, sehingga nantinya dapat menyentuh jangkauan yang lebih masif serta efektif dalam meminimalisir angka kejahatan terhadap kaum perempuan di kabupaten Sumenep.

“LBH sebagai bagian dari inisiator siap bermitra dan mendukung semua kegiatan Women Center Sumenep, dan kami berharap semua pihak juga turut mendukung, selain karena bentuk kemanusiaan, program Women Center menjadi program tak terpisahkan dengan program pemerintah” tegasnya

Sekcab Koalisi Perempuan Indonesia Nunung Fitriana mengatakan sekarang yang konsen dan mencermati isu perempuan semakin banyak.

“Semakin banyak organisasi yang peduli terhadap korban-korban kekerasan, maka ini semakin menunjukkan hal yang baik”, ujarnya

Deklarasi Women Center itu menggandeng berbagai OKP menjadi langkah strategis untuk menciptakan rantai pencegahan dan penanganan yang komprehensif terhadap korban kekerasan seksual (*/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x